Musrenbang di Lelamase, Camat Rasanae Timur Ajak Masyarakat Perkuat Potensi Wilayah
![]() |
Kegiatan Musrenbang di Kelurahan Lelamase. |
Kota Bima, Zona Rakyat.-Camat Rasanae Timur, Imam Ardi Susanto, S.STP, M.AP mengajak masyarakat Kelurahan Lelamase untuk mengoptimalkan potensi wilayah yang dimilikinya. Kelurahan Lelamase dinilai memiliki potensi pengembangan agrowisata yang cukup potensial.Ajakan itu disampaikannya pada acara Musrenbang tingkat Kelurahan Lelamase, Rabu (16/04/2025) bertempat di Aula Kantor Kelurahan Lelamase, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.
Imam menyebutkan, potensi yang dimiliki masing-masing wilayah di Kecamatan Rasanae Timur perlu dioptimalkan, kolaborasi pemerintah dan masyarakat akan dapat mengembangkan potensi itu. Keterlibatan masyarakat secara aktif akan membawa dampak yang besar bagi pengembangan wilayah.
“Masyarakat harus ambil bagian, karena tugas ini menjadi tanggung jawab kita semua. Sekarang pemerintah dapat memposisikan diri sebagai fasilitator dimana masyarakatlah yang berperan aktif di dalamnya,” ujarnya.
Senada dengan Camat, perwakilan Bappeda Kota Bima Fazhurrahman, S.STP,.M.AP menilai potensi ini sejalan dengan pembangunan berwawasan lingkungan, terutama berkenaan dengan upaya pendayagunaan sumber daya alam dengan tetap mempertahankan aspek-aspek pemeliharaan dan pelestarian lingkungan.
Menurut Fazhurrahman, mewujudkan pembangunan yang baik, dibutuhkan peran serta masyarakat bersama dalam membangun Lelamase.
“Dibutuhkan kebersamaan yang kuat, lurah, tokoh masyarakat, pemuda dan semua elemen kelurahan untuk perkuat pembangunan di Lelamase ini,” terangnya.
Pemerintah Kota Bima, lanjut Fazhur tengah mengupayakan memberikan alternatif solusi bagi petani musiman, seperti jagung untuk dapat menanam pohon tahunan seperti kemiri dan lainnya yang memberi nilai bagi kelestarian lingkungan.
“Pemkot Bima sangat konsen terhadap isu lingkungan. Tanaman tahunan bisa jadi salah satu alternatif bagi masyarakat petani sehingga ekosistem juga tetap terjaga dengan baik. Lelamase potensi hijaunya sangat besar dan harus dijaga dengan baik,” imbuhnya.
Usai Musrenbang dilakukan pemantauan hasil pekerjaan drainase yang tidak tuntas dan menyisahkan material di salah satu jalan lingkungan. Kondisi itu diminta untuk ditindaklanjuti sekaligus teguran kepada pelaksana kegiatan. (ZR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar