• Breaking News

    Mutasi Tahap Pertama Pemkot Bima Atas Rekomendasi Mendagri Sukses Dilantik

    Munir Husen
    (Dosen Universitas Muhammadiyah Bima)

    Setelah
    dilantik oleh Penjabat Gubernur NTB atas nama Mendagri, Drs. H. Muhtar Landa, MH resmi menjadi Penjabat Walikota Bima yang baru. Masyarakat menunggu action Pj Walikota Bima dalam menjalankan roda pemeritahan di Kota Bima.

    Pj Walikota Bima agenda utamanya pada hari senin 19 Agustus 2024 fokos pelantikan pejabat di Pemkot Bima. Pelantikan bagian dari kebutuhan organisasi pemerintahan, menjamin kelancaran roda pembangunan dapat berjalan dengan baik dan optimal.

    Pj Walikota Bima langsung menindaklanjuti rekomendasi Mendagri RI untuk melakukan pelantikan 72 orang pejabat eselon III dan IV disertai sumpah jabatan dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan mutasi dan rotasi di Pemkot Bima.

    Mutasi “tahap pertama” telah berhasil berdasarkan usul awal Pemkot Bima berjalan dengan aman dan lancar Alhamdulilah, perlu diapresiasi Pj Walikota Bima konsisten dan taat asas tetap melantik pejabat berdasarkan rekomendasi Mendagri.

    Pelantikan pejabat eselon III dan IV oleh Pj Walikota Bima adalah langkah yang tepat, mengingat saat ini banyak jabatan kosong disebabkan karena pejabat sudah ada yang pensiun dan lainnya. Sehingga jabatan yang kosong perlu diisi untuk mempermudah akses pelayanan publik.

    Mutasi di lingkungan ASN merupakan salah satu upaya pengembangan karier pegawai melalui pemindahan karyawan pada posisi yang lebih tepat dengan pekerjaan yang sesuai (https://www.djkn.kemenkeu.go.id).

    Mutasi, berpedoman pada UU No.5 Tahun 2014 Tentang ASN dan PP No.11 Tahun 2017 Tentang  Menejemen PNS sebagaimana telah di ubah PP No. 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas PP No. 11 Tahun 2019 Tentang manajemen PNS.

    Pelantikan pejabat dalam roda pemerintahan merupakan bagian terpenting, artinya esesnsi pelantikan bukan hanya pergantian orang, tetapi lebih pada peningkatan kualitas kerja SDM ASN. Agar bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja perangkat daerah.

    Oleh sebab itu, untuk menghasilkan out put Mutasi jabatan Eselon III dan Eselon IV pejabat yang dilantik dapat meningkatkan disiplin, loyalitas, dedikasi dan etos kerja. Membudayakan kerja yang terstruktur serta berfikir kreatif, inovasi, solotif.

    Eksistensi seorang pejabat eselon III dan IV tak ubahnya penyerang kesebelasan sepak bola. Sedangkan pejabat eselon II merupakan pengatur serangan. Terlaksana atau tidaknya tupoksi SKPD, juga sangat ditentukan oleh pejabateselon III dan IV (https://prokopim.bengkalskab.go.id) 

    Kepada pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri/beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Pastikan pelaksanaan program kerja yang terencana dan terarah dan program prioritas yang harus segera diselesaikan dan dilaksanakan.

    Disamping itu, Pejabat eselon III dan IV untuk menjaga marwah Pemkot Bima, melalui peningkatan etos kerja dan profesionalisme, maksimalkan komunikasi dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab sebagai pejabat.

    Di Tahun politik Pilkada sudah diambang batas netralitas ASN perlu dijaga, menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. Gunakan medis sosial dengan mengedepankan etika. Prinsip netralitas sebagai abdi negara perlu dijaga.

    Allahul Muta’an

    Tidak ada komentar