• Breaking News

    Pemkab Bima dan Pemkot Surakarta Bahas Pengembangan Program Strategis

    Foto bersama Bupati Bima dan Sekretrais Kota Surakarta beserta rombongan Kunker.

    Surakarta, Zona Rakyat.-
    Kunjungan Kerja Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP dan jajaran lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Bima bersama Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, SE.M.IP, dimanfaatkan untuk
    bertukar informasi dan pandangan terkait pembangunan dan pengembangan sektor strategis kedua pemerintah daerah.

    Selain isu stunting, upaya penataan kawasan kumuh juga menjadi perhatian mengingat dari 18 kecamatan dan 191 desa yang ada di Kabupaten Bima masih terdapat kawasan yang memerlukan penanganan khusus.

    "Demikian pula halnya pengembangan pariwisata berbasis budaya. Perlu melihat dan mempelajari pengembangan pariwisata di Kota Surakarta sesuai dengan situasi dan kondisi lokal di Kabupaten Bima," urai Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti, Rabu (26/6/2024).

    Sementara Sekretaris Kota Surakarta Budi Murtono, SE., M.Si  dalam  pemaparannya mengungkapkan, Pemkot Surakarta dalam menjabarkan visi pembangunan kota, ada 17 program prioritas antara lain UMKM Go Internasional. Mengupayakan dan mendorong ratusan produk UMKM Solo tembus pasar  internasional. Upaya ini dilakukan melalui event "Java In Paris" yang didukung oleh platform e-commerce shopee Indonesia.

    Demikian juga halnya digitalisasi pasar tradisional, bekerja sama dengan Bank Indonesia secara masif mendorong agar UMKM melakukan transaksi non tunai melalui aplikasi Qris.

    Event Solo Great Sale, kata Budi, dilakukan pada bulan-bulan kunjungan wisata rendah untuk mendongkrak omzet penjualan melalui diskon. Untuk Peningkatan kapasitas pelaku usaha, terdapat Solo Techno Park, Kawasan Sains dan teknologi yang memberikan pelatihan kepada masyarakat bagi pengembangan kompetensi SDM, khususnya mempersiapkan putra-putri daerah menuju persaingan era teknologi.

    "Selain peningkatan kapasitas SDM tenaga kerja, layanan kependudukan kepada masyarakat melalui 7 layanan, kelahiran, kematian, layanan e-KTP lansia dan Bimbingan pra-pranikah juga menjadi fokus pelayanan," bebernya.

    Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang membahas secara teknis implementasi program dan hambatan dalam pelaksanaannya oleh OPD teknis. (ZR.03)

    Tidak ada komentar