Upaya Penanganan Daerah Rentan dan Rawan Pangan, DKP Kembangkan Pertanian Keluarga
Kabupaten Bima, Zona Rakyat,- Belakangan ini seringkali terjadi fluktuasi harga bahan pangan yang berakibat ketidakpastian harga pangan, baik ditingkat produsen maupun konsumen yang bisa berakibat pada stabilitas nasional. Sesuai amanat Undang-undang No. 18 Tahun 2012 tentang pangan, pemerintah berkewajiban mengelola stabilisasi pasokan, harga pangan dan sistem distribusi pangan. Oleh karena itu, stabilitas harga bahan pangan menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
"Kegiatan Pertanian Keluarga (Family Farming) merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dalam upaya penanganan daerah rentan dan rawan pangan sekaligus mempertahankan wilayah yang statusnya yang sudah tahan pangan dengan mengoptimalkan dan memberdayakan keluarga petani agar terlibat dalam pemantapan ketahanan pangan".
Demikian pemaparan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bima Ir. H. Muhammad Natsir dihadapan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang hadir dengan Asisten I Setda H. Putarman SE dan Asisten III Setda Drs. H. Arifudin HMY pada Silaturahmi dan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Senin (24/1) di halaman kantor perangkat daerah tersebut
Baca Berita Lain:
Upaya Penanganan Daerah Rentan dan Rawan Pangan, DKP Kembangkan Pertanian Keluarga
Pemkab Bima -Pengadilan Agama Tanda Tangani MoU Percepat Akses Adminduk
Kapolda Gelar Silaturahmi Perdana Dengan Sejumlah Unsur diKabupaten Bima
Wali Kota Bima Pimpin Rakor, Harap OPD Lebih Inovatif
Wali Kota Bima Canangkan Gerakan Pekan Penanaman danReboisasi di Kota Bima
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang memberikan arahan kepada para pejabat struktural, fungsional dan staf lingkup Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima mengungkapkan pentingnya tata kelola pangan daerah. "Alhamdulillah, Kabupaten Bima menjadi lumbung pangan di tingkat provinsi dan tingkat nasional. Namun demikian kita juga harus berpikir bagaimana ketersediaan lahan ke depan mampu mendukung ketahanan pangan.
Untuk itu saya minta harus ada pemetaan lahan yang jelas supaya kita mengetahui ke depan bisa mengantisipasi kendala yang ada. Paling tidak, perlu ada koordinasi yang intensif antara DKP dengan instansi terkait seperti Bappeda, Dinas PUPR dan Dinas Pertanian yang menyelaraskan dengan rencana tata ruang wilayah agar masyarakat mengetahui pemanfaatan lahan yang ada". Terang Bupati.
Selain memberikan arahan bagi optimalisasi fungsi DKP, Bupati Bima juga memberikan motivasi kepada para ASN yang mengabdi, "tunjukkan kinerja dengan dengan baik agar bisa dipromosi pada jenjang yang lebih tinggi". Ungkapnya.(ZR-04).
Tidak ada komentar
Posting Komentar