Hadir Atasi Kesulitan Warga, PDIP Lotim Bagi Beras Premium dari Ketua DPR
Mataram, Zona Rakyat - Dewan Pimpinan Cabang PDIP Lombok Timur, memulai mendistribusikan beras premium "Mbak Puan Maharani” kepada warga yang membutuhkan. Pendistribusian dilakukan kemarin oleh seluruh Pengurus Anak Cabang di tiap kecamatan di Gumi Patuh Karya.
“Ini adalah bantuan awal. Total ada 1.000 pack bantuan beras premium dari Mbak Puan yang kami salurkan,” kata Ketua DPC PDIP Lombok Timur Ahmad Sukro, kemarin (2/1).
Sukro mengatakan, kader-kader PDI Perjuangan Lombok Timur solid bergerak di tengah-tengah masyarakat. Mereka gembira dan antusias membagikan beras premium ‘Mbak Puan’ kepada warga.
Puan Maharani adalah Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP. Beras premium tersebut disalurkan ke NTB melalui anggota DPR dari Fraksi PDIP Dapil Pulau Lombok H Rachmat Hidayat.
Sukro memimpin langsung pendistribusian beras tersebut bersapa para pengurus DPC lainnya. Dia menegaskan, pihaknya menyampaikan pula salam dari Puan Maharani dan Anggota DPR RI dari NTB H Rachmat Hidayat.
“Bantuan beras ini sebagai wujud kepedulian meringankan beban masyarakat Lombok Timur, terutama karena situasi saat ini masih dilanda pandemi Covid-19,” kata Sukro.
Dia menegaskan, Mbak Puan, hadir untuk membantu masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih tidak menentu ini.
Bantuan beras yang ditempatkan dalam goodybag tersebut berisi beras premium sebanyak lima kilogram. Tim yang mendistribusikan bantuan telah mengantongi nama-nama warga yang akan menerima bantuan tersebut. Mereka yang menerimanya adalah mereka yang benar-benar membutuhkan.
Selain di Lombok Timur, bantuan beras ini juga disalurkan di Lombok Utara. Penyaluran dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Lombok Utara Raden Nuna Abriadi.
Dalam penyalurannya, Raden Nuna juga menyampaikan salam Puan Maharani dan juga Anggota DPR RI H Rachmat Hidayat. Anggota DPRD NTB ini berharap, sesuai tujuannya, bantuan beras ini bisa turut meringankan beban masyarakat, mengingat pandemi telah menyebabkan sejumlah harga bahan kebutuhan pokok saat ini merangkak naik.
Dengan bantuan ini, untuk sementara masyarakat tidak perlu membeli beras sehingga masyarakat bisa mengalihkan dana yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan lain.(ZR-05).
Tidak ada komentar
Posting Komentar