Bupati Bima: "Budidaya Azolla, Inovasi DKP Kabupaten Bima"
Kabupaten Bima, Zona Rakyat,- Silaturahmi dan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bima, selain diisi dengan arahan kepada para karyawan dan karyawati yang mengabdi pada perangkat daerah tersebut, juga dimanfaatkan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang hadir dengan Asisten I Setda H. Putarman SE dan Asisten III Setda Drs. H. Arifudin HMY untuk melakukan launching budidaya tanaman Azolla dan launching gerai (outlet) Toko Tani Indonesia (TTI) atau Toko Mitra Tani ( TMT) yang dibangun di instansi tersebut.
Dihadapan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima Ir. H. Muhammad Natsir, Sekretaris DKP Zaharudin ST, M.Si beserta jajaran, Bupati yang menyampaikan arahan setelah melakukan peninjauan budidaya tanaman azolla, tanaman sayuran pola hidroponik dan toko tani di areal kantor DKP mengatakan, panen azolla yang dibudayakan di halaman belakang kantor DKP merupakan inovasi yang dapat memberikan stimulan kepada masyarakat agar tidak hanya terpaku pada jenis yang selama ini biasa ditanam dan budidayakan di pekarangan masing-masing.
"Inovasi seperti inilah yang diharapkan untuk dapat terus ditumbuh kembangkan melalui beragam program yang ada di DKP. Upaya ini penting karena secara geografis kita berada di wilayah tengah menuju timur Indonesia yang memiliki keterbatasan sumber daya manusia dan menjadi tantangan utama. Tantangan dan keterbatasan ini yang harus memberikan motivasi kepada kita untuk memiliki inovasi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan sekitar secara maksimal". Ungkap Bupati.
Baca Berita Lain:
Pemkab Bima -Pengadilan Agama Tanda Tangani MoU Percepat Akses Adminduk
Kapolda Gelar Silaturahmi Perdana Dengan Sejumlah Unsur diKabupaten Bima
Wali Kota Bima Pimpin Rakor, Harap OPD Lebih Inovatif
Wali Kota Bima Canangkan Gerakan Pekan Penanaman danReboisasi di Kota Bim
Ditambahkan Bupati, melihat sejumlah terobosan program dan kegiatan DKP, saya mengapresiasi penataan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan berharap semoga semua perangkat daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima bisa memiliki pekarangan yang asri, tidak hanya ditanami pepohonan dan tumbuhan agar semakin hijau tetapi juga beragam sayuran yang sehat dan memiliki nilai jual tinggi. Tidak hanya di lingkungan kantor, DKP juga melalui Kelompok Kerja (POKJA) TP. PKK dapat mendorong dan mengajarkan Ibu-ibu memanfaatkan pekarangan untuk melakukan budidaya sayuran dan tanaman buah agar dapat membantu ekonomi keluarga dan meningkatan gizi keluarga. Imbuh Bupati.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima Ir. H. Muhammad Natsir memaparkan kegiatan budidaya tanaman Azolla. "Pada tahun 2022, DKP untuk pertama kalinya mengadopsi konsep pertanian keluarga melalui budidaya Azolla Mikrophilla dan Talas. "Azolla bermanfaat sebagai pupuk organik, pakan ternak dan ikan dengan tingkat pertumbuhan hingga 30 persen per hari. Sedangkan talas merupakan salah satu bahan pangan lokal yang perlu ditingkatkan produksinya sebagai bahan pangan pengganti nasi. Selain umbinya, daun talas juga bernilai ekonomis dan menjadi salah satu komoditi ekspor yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat". Jelas mantan Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bima ini.
Pada pertemuan dengan Bupati tersebut, Natsir juga menjelaskan tata niaga komoditi pangan. Dalam tata niaga pangan saat ini, DKP Kabupaten Bima mendorong pengembangan usaha pangan masyarakat (PUPM) melalui kegiatan Toko Tani Indonesia (TTI) untuk menjaga harga wajar ditingkat produsen serta mempermudah aksebelitas pasokan harga ditingkat konsumen. "Upaya ini dapat memberikan kontribusi dalam kelancaran distribusi pangan, pemasaran komoditas pangan ke masyarakat dengan harga yang terjangkau, ketersediaan pasokan dan kemudahan akses dalam mendapatkan pangan yang murah. Keberadaan TTI diharapkan mampu memperpendek mata rantai distribusi komoditas pangan yang dipasarkan sehingga harga dapat selalu dikendalikan lebih rendah daripada harga pasar pada umumnya". Jelas Natsir.
Disamping itu, perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat menuntut kemampuan menyesuaikan perkembangan tersebut dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Karena itu DKP menyediakan sistem informasi perdagangan elektronik pangan pokok dan strategis berbasis Teknologi Informasi. Sistem ini akan memudahkan transaksi antara kelompok tani dan TTI. Untuk itu, awal tahun 2022 ini dibentuk TTI yang berpusat di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima". Pungkasnya.(ZR-06)
Tidak ada komentar
Posting Komentar