Walikota Bima Menutup Kegiatan Latsar CPNS Lingkup Kota Bima Tahun 2021
Kota Bima, Zona Rakyat - H. Muhammad Lutfi, SE menutup secara langsung kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Kota Bima bekerja sama dengan BKPSDM Provinsi NTB Tahun 2021 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Bima pada Kamis 02 Desember 2021.
Hadir pula Kepala BKPSDM Provinsi NTB Ir. Lalu Hamdi, M.Si, Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar MH, Staf Ahli Walikota, Asisten, Kepala BKPSDM Kota Bima, beberapa kepala perangkat daerah, Kepala bagian lingkup Setda Kota Bima serta panitia pelaksanaan Latsar.
Kepala BKPSDM Kota Bima Drs. A. Wahid menyampaikan peserta pelatihan dasar berasal dari Calon Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemerintah Kota Bima yang di angkat pada tahun 2020, dari formasi umum sejumlah 169 orang terdiri dari golongan III sejumlah 158 orang dan golongan II sejumlah 11 orang yang dibagi dalam 5 (Lima) angkatan, mulai dari angkatan XLII s/d XLVI.
"Lama pelaksanaan dimulai pada tanggal 1 September 2021 s/d 26 November 2021dengan metode pembelajaran jarak jauh (Distance Learning) sistem zoom meeting yang sebelumnya diawali dengan pelatihan mandiri yang dilaksanakan melalui pembelajaran Massive Open Online Course (MOOC) oleh peserta selama 48 jam pelajaran atau 16 hari yang dilaksanakan ditempat kedudukan peserta dan diakhiri dengan evaluasi akademik dengan hasil yang memuaskan dan sangat memuaskan, dan dilanjutkan dengan aktualisasi/habituasi di tempat tugas masing-masing peserta selama 30 hari", jelas Kepala BKPSDM Kota Bima.
Diakhir sambutannya Drs. A. Wahid menyampaikan seluruh peserta Latsar dinyatakan lulus semua dengan predikat memuaskan dan sangat memuaskan.
Kepala BKPSDM Provinsi NTB Ir. Lalu Hamdi, M. Si menyampaikan ucapan selamat kepada peserta Latsar yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik dengan menghasilkan nilai yang sangat memuaskan dan memuaskan. Ujar Lalu Hamdi.
Sebagai ASN yang profesional jelas Kepala BKPSDM Provinsi diharapkan mampu mengukur kinerja diri sendiri dalam menyelesaikan tugas.
Pada kesempatan tersebut juga Kepala BKPSDM menyampaikan sosialisasi tentang brand ASN Indonesia dan pesan sebagai ASN yang baik harus Berakhlak, Akuntabel, Kompeten, Humoris, loyal, Adabtif dan Kolaboratif.
“Cintailah pekerjaan sebagai ASN ini, jangan jadikan nomor dua tapi jadikan nomor satu," ujar Kepala BKPSDM Kota Bima.
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya Latsar ini diharapkan mampu meningkatkan ilmu pengetahuan tentang birokrasi dan etika - etika dalam bekerja sehingga mampu menjadi seorang pegawai negeri yang profesional dan memiliki komitmen tentang kebangsaan dan negara.
"Sebagai abdi negara Walikota mengingatkan kepada seluruh peserta latsar agar menjadi suri tauladan, bisa bekerja dengan baik, mampu menjadi birokrasi yang tangguh dan akan mengabdi untuk masyarakat dengan sungguh-sungguh", harap Wali Kota Bima.
Walik Kota juga menjelaskan bahwa Kota Bima dalam mengukur kinerja ASN sudah menerapkan sistem berbasis digital yang artinya kompetensi kinerja tetap di record sehingga setiap orang dituntut untuk bekerja.
“Jangan berbangga diri karena sudah lulus namun tetap jaga etika dan moralitas sebagai PNS dalam bekerja dan manfaatkan media sosial dengan bijak dan santun," tegas Wali Kota mengingatkan para peserta Latsar.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada 10 (Sepuluh) orang peringkat terbaik.
1. Fauziah, SH bekerja pada Sekretariat DPRD Kota Bima;
2. Ahmad Yani Muhlis, S.Pd bekerja pada UPT SKB Kota Bima;
3. Alvaynah Novara S.Psi bekerja pada Dinas PPPA;
4. Maya Puspita Dewi, S.Pd bekerja pada SDN 21 Tolomundu;
5. Rizki Riadhatul Jannah, S.Psi bekerja pada BKPSDM;
6. Mutia Oktarina Permai Yenny, S.P bekerja pada Dinas pertanian;
7. Evi Fardiati, SE bekerja pada Dinas Tenaga Kerja;
8. Albasit Bhekti Firmansyah, S.Pd bekerja pada UPT SKB Kota Bima;
9. Nurhayati, SE bekerja pada Dinas Kelautan dan perikanan Kota Bima; dan,
10. Muhammad Fakhur Razy, S.Pd bekerja pada UPT SKB Kota Bima.
Tidak ada komentar
Posting Komentar