Serap Asmara di Pane, Dae Pawan Beri Bantuan Langsung ke Masyarakat
Kota Bima, Zona Rakyat - Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm serap Aspirasi Masyarakat (Asmara) dalam kegiatan reses dilingkungan RT 06 RW 02 Kelurahan Pane, usai melakukan reses di lingkungan Sarae. Kehadiran orang Nomor 1 di DPRD Kota Bima tersebut disambut antusias oleh warga setempat, Jum'at 3 desember sekitar pukul 20.00 Wita.
Dalam sambutannya, Dae Pawan menyampaikan, kehadirannya dilingkungan RT 06 Pane ini dalam rangka menyerap aspirasi warga, Apa yang menjadi keinginan atau harapan warga diharapkan untuk kebutuhan masyarakat setempat dan tentu dirinya akan memperjuangkan apa yang menjadi skala prioritas warga setempat.
Beberapa aspirasi dan harapan masyarakat antara lain, meminta agar talud lebih ditinggikan 1 meter, untuk meminimalisir meluapnya banjir ke permukiman warga, pembuatan drainase, Pembuatan pintu Air, dan Bantuan untuk TPQ serta Lapangan untuk kegiatan kemasyarakatan yang ada dibelakang bukit parapimpi.
"Untuk peninggian Talud, nanti akan koordinasikan dulu dengan pihak Dinas PUPR, kalau memang bisa dilakukan, insya Allah akan segera diupayakan, termasuk permintaan pembuatan drainase lingkungan," kata Dae Pawan dalam menanggapi keinginan warga setempat.
Kemudian, untuk pembuatan Pintu Air, dirinya akan meminta pada Ketua RW 02 untuk segera dilakukan pembuatan.
"Untuk pembuatan pintu tersebut kepada ketua RW untuk segera membuatnya, terkait biaya nanti Dae Pawan bayar," Ujarnya.
Sementara merespon untuk bantuan TPQ, Dae Pawan langsung memberikan bantuan secara pribadi sebesar Rp. 2 juta beserta Al-Qur'an dan Iqro.
"Untuk kegiatan keagamaan dalam membina anak-anak seperti Iqro dan Al-Qur'an, saya serahkan uang 2 Juta Rupiah, sementara terkait keinginan warga untuk lapangan sebagai kegiatan kemasyarakatan, Insya Allah saya akan melakukan koordinasi dengan bapak Sudirman DJ, karena beliau yang punya Wilayah," bebernya.
Dae Pawan menambahkan, dirinya siap menghadirkan dan menyewa eksavator untuk meratakan lahan tersebut serta usulan ibu-ibu menginginkan bantuan bakulan, dirinya menyarankan agar membuatkan proposal sebanyak 2 kelompok, minimal 1 kelompok sebanyak 10 orang. (ZR 05)
Tidak ada komentar
Posting Komentar