SISI LAIN LAPAK KULINER DAN PUSAT JAJAN SERBA ADA
Oleh : Munir Husen
Saat ini, Pemerintah Kota Bima dipimpin oleh H Muhammad Lutfi dan Fery Sofyan sedang geliat membangun ekonomi usaha kecil dan menengah sudah mulai terlihat action misalnya, ditingkat kelurahan ada “Kampung Kuliner”. Setiap hari Sabtu dan Ahad terlihat ramai dikunjungi oleh masyarakat disekitarnya. Di kampung kuliner, berbagai jenis kuliner dan jajan menjadi pilihan bagi konsumen. Jika ada kesempatan dan waktu luang berkunjunglah di Keluruhan Rabangodu Utara, Kelurahan Penaraga dan Kelurahan SaraE. Ketiga kelurahan ini menjadi sentra bisnis Kuliner setiap sekali sepekan. (http://www.zonarakyat.com/2020/11/selamat-datang-di-kampung-kuliner.html). Kemudian ada lagi terobosan baru, Pemkot Bima telah membangun Lapak Kuliner dan Pusat Jajan Serba Ada di Lapangan Pahlawan Raba. Dan Pasar modern Alfamart setelah ada sinyal dari Pemkot Bima dengan persetujuan DPRD sebagai lembaga kemitraan Pemerintah Daerah. Semangat untuk mendukung ekonomi kecil dan menengah menjadi prioritas utama Pemkot Bima bersama dengan DPRD Kota Bima. (https://kahaba.net/berita-kota-bima/83859/penegasan-walikota-izin-alfamart-dicabut-apabila-lumpuhkan-ekonomi-masyarakata.html). Semua ini dilakukan dalam rangka untuk percepatan pengembangan ekonomi usaha kecil dan menengah. Saat ini Pemkot Bima melakukan ekspansi dan ikhtiar membangun Lapak Kuliner dan Pusat Jajan Serba Ada di lapangan Pahlawan Raba sebagai upaya memacu semangat perkembangan usaha ekonomi kecil dan menengah agar tetap bisa bertahan dan stabil walaupun ditengah wabah Covid-19.
Saat ini, Pemerintah Kota Bima dipimpin oleh H Muhammad Lutfi dan Fery Sofyan sedang geliat membangun ekonomi usaha kecil dan menengah sudah mulai terlihat action misalnya, ditingkat kelurahan ada “Kampung Kuliner”. Setiap hari Sabtu dan Ahad terlihat ramai dikunjungi oleh masyarakat disekitarnya. Di kampung kuliner, berbagai jenis kuliner dan jajan menjadi pilihan bagi konsumen. Jika ada kesempatan dan waktu luang berkunjunglah di Keluruhan Rabangodu Utara, Kelurahan Penaraga dan Kelurahan SaraE. Ketiga kelurahan ini menjadi sentra bisnis Kuliner setiap sekali sepekan. (http://www.zonarakyat.com/2020/11/selamat-datang-di-kampung-kuliner.html). Kemudian ada lagi terobosan baru, Pemkot Bima telah membangun Lapak Kuliner dan Pusat Jajan Serba Ada di Lapangan Pahlawan Raba. Dan Pasar modern Alfamart setelah ada sinyal dari Pemkot Bima dengan persetujuan DPRD sebagai lembaga kemitraan Pemerintah Daerah. Semangat untuk mendukung ekonomi kecil dan menengah menjadi prioritas utama Pemkot Bima bersama dengan DPRD Kota Bima. (https://kahaba.net/berita-kota-bima/83859/penegasan-walikota-izin-alfamart-dicabut-apabila-lumpuhkan-ekonomi-masyarakata.html). Semua ini dilakukan dalam rangka untuk percepatan pengembangan ekonomi usaha kecil dan menengah. Saat ini Pemkot Bima melakukan ekspansi dan ikhtiar membangun Lapak Kuliner dan Pusat Jajan Serba Ada di lapangan Pahlawan Raba sebagai upaya memacu semangat perkembangan usaha ekonomi kecil dan menengah agar tetap bisa bertahan dan stabil walaupun ditengah wabah Covid-19.
Sangat tepat jika Pemkot Bima melirik salah satu pengembangan ekonomi usaha kecil dan menengah ditengah keadaan yang serba kompleks akibat Wabah Covid-19 dan krisis moneter entah sampai kapan keadaan kembali normal. Usaha dan semangat terus ditanamkan untuk menuju keadaan yang lebih baik dengan melakukan terobosan-terobosan meningkatkan pendapatan dan penghasilan masyarakat.
Lapak Kuliner dan Pusat Jajan Serba Ada Lapangan Pahlawan Raba tempatnya sangat strategis, memiliki nilai historical daerah yang sudah cukup terkenal dimata masyarakat Bima umumnya. Dan menjadi icon yang sangat strategis berdekatan dengan perkantoran, sekolah, rumah sakit daerah Bima (RSUD), Kampus D3 Kesehatan dan perkampungan masyarakat. Disinilah kelebihannya Lapak Kuliner dan Pusat Jajan Serba ada di lapangan Pahlawan Raba. Jika seandainya sarana dan prasarananya repsentatif bisa diprediksi Lapak Kuliner dan Pusat jajan Serba ada Lapangan Pahlawan Raba lebih ramai dibandingkan dengan lapak yang lain. Semua ini tergantung sungguh dari desain Pemkot Bima untuk mengemas format lapak tersebut. Memang pembangunan lapak ini harus memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki oleh lapak-lapak lain. Dari aspek sarana dan prasaran dan aspek menu baik makanan maupun jajan. Kedua syarat ini menjadi penentu ramai atau tidaknya lapak tersebut. Dengan demikian Lapak Kuliner dan Pusat Jajan Serba Ada akan menjadi magnet mampu menarik konsumen sehingga tetap ramai sepanjang hari. Pemkot Bima perlu kerja keras untuk mewujudkan pengembangan usaha ekonomi kecil dan menengah agar berhasil dalam rangka untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Pemkot Bima memiliki tujuan didalam proyeksi ekonomi kedepan agar bisa bertahan karena situasi dan kondisi saat ini yang serba belum pasti.
Minimal tiga (3) hal yang menjadi target program ekonomi Pemerintah Kota Bima saat ini yaitu pertama adalah dalam rangka menghidupkan usaha kecil dan menengah. Kedua adalah daya serap tenaga kerja lokal menjadi prioritas disini, karena tertuang didalam penjabaran visi dan misi Kepala Daerah. Dan yang ketiga, adanya pemilik modal yang melakukan investasi di Kota Bima. Jika Semua rencana ini berjalan mulus, kedepan “Kota Bima bakal menjadi Kota Jasa”. Kota Bima adalah adalah salah satu Kota yang aman untuk berinvestasi. Jika kita amati dari tapal batas Selatan Kota Bima menuju Utara Kota Bima luar biasa investasi cukup besar hal sebagai bukti Kota Bima layak investasi. Pandangan investor, Kota Bima yang mungil ini perputaran ekonominya sangat menjanjikan. Usaha yang digagas oleh Pemkot Bima ini terwujud jika mendongkrak ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan adalah ekonomi yang demokratis yang ditujukan untuk kemakmuran rakyat kecil (Mubaryo 1999 :81).
Di Kota Bima, usaha dibidang kuliner mulai diminati oleh masyarakat sebagai usaha baru yang banyak dikunjungi oleh konsumen. Saat ini, usaha kuliner menjadi usaha yang menjanjikan, bukan hanya pelaku usaha kecil yang melihat peluang bisnis ini, melainkan juga pelaku usaha menengah juga akan melirik potensi usaha dibidang kuliner. Kita optimis Lapak Kuliner dan Pusat Jajan Serba Ada menjadi wadah yang menjanjikan. Lapak Kuliner dan Pusat Jajan Serba Ada dapat mengakomodir berbagai peminat. Tinggal dihitung berjumlah lapaknya, berapa sewanya maka akan ditemukan total uang yang berputar dikurangi lain-lain. Lapak Kuliner dan Pusat Janja Serba Ada wadah untuk menampung berbagai macam pedagang kuliner siap saji untuk melayani costumer. Customer Service adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau ditujukan untuk memberi kepuasaan melalui pelayanan yang diberikan seseorang secara memuaskan. Pelayanan yang diberikan termasuk menerima keluhan/masalah yang sedang dihadapi oleh tamunya...(Yosal Iriantara 2004:38). Lapak kuliner dan Pusat jajan Serba Ada merupakan tempat yang menjadi sentra makanan siap saji dengan beragam masakan. Mulai dari makanan tradisional sampai pada makanan siap saji yang modern. Makanan-makanan siap saji ini menjadi pilihan costumer yang mengunjungi lapak pujasera. Pujasera/food court adalah suatu tempat dengan berbagai konter berjualan makanan dan juga menyediakan satu area umum untuk acara makan pribadi (http//:e-journal.uajy.ac.id/11009/3/2TA14280.pdf).
Pujasera secara harfiah merupakan akronim yang dilafalkan sebagai kata dari pusat jajan serba ada. Terdapat bebrapa defenisi pujasera menurut Sutedja sebagai berikut :1. Pujasera adalah akronim dari pusat jajan serba ada. 2. Pujasera merupakan tempat yang menyediakan bergam makan dan minuman. 3. Pujasera merupakan tempat makan yang terdiri dari gerai-gerai-gerai atau kios-kios jajanan yang dikelompokkan menjadi satu bangunan maupun dalam berbagai bangunan dalam satu area yang terkoordinasi. 4. Pujasera merupakan tempat makan atau sitting area dari berbagai tingkatan tempat makan minum (comunal eating area) yang disediakan oleh masing-masing gerai-gerai atau kios-kios jajanan (Jom Fteknik vol 6 Juli/Desember 2019). Di Kota Bima saat ini, Lapak Kuliner dan Pusat Jajan Serba Ada menjadi salah satu alternatif masyarakat memilih makanan cepat saji beragam jenis menunya. Dengan adanya usaha Lapak kuliner dan Pusat Jajan Serba Ada diharapkan mampu memberikan hal-hal yang positif kepada masyarakat Kota Bima khususnya dan bisa menjaga keberadaannya sebagai usaha ekonomi kerakyatan yang berkesinambungan.
Bersambung ...!
Wallahualam bisyawab.
Dosen STIH Muhammadiyah Bima dan Pimpinan Umum Media Zona Rakyat Bima
Tidak ada komentar
Posting Komentar