Mahasiswa UMM Malang Edukasi Masyarakat Toloweri Melalui Moduma
Mahasiswa UMM Malang foto bersama dengan anak-anak Lingkungan Toloweri |
Kota Bima, (Zona Rakyat).-Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 60 mengadakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PMM UMM) yang dipusatkan di Lingkungan Toloweri Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima.
Melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat, para mahasiswa siap mengedukasi masyarakat melalui Mobil Edukasi Masyarakat (MODUMA). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 30 hari, dimulai Selasa 25 Agustus dan berakhir hingga 25 September 2020.
Koordinator kelompok, Zainul Rahman kepada Zona Rakyat, Jum"at (28/08) mengatakan, kegiatan MODUMA khususnya diarahkan pada edukasi masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Selama kegiatan akan dikawal 5 anggota dari 4 jurusan yakni saya dan Silvia Arindri Putri-Ilmu pemerintahan, Haidyr Hidayatullah-Hubungan internasional, Putri Aisyah-Akuntans, dan Nur Islamiati-Keperawatan", jelasnya.
Menurut Zainul, guna memuluskan kegiatan MODUMA, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima untuk melakukan edukasi dan kampanye kepada masyarakat akan pentingnya membaca.
Pihaknya menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dalam mewujudkan agenda tersebut.
"Terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik ini," ucapnya.
Mengedukasi anak-anak Toloweri melalui mobil edukasi |
Anggota Kelompok Silvi Arindri Putri mengaku, pihaknya memilih bidang pendidikan dan kesehatan karena kita memahami bahwa budaya literasi terutama minat membaca masyarakat sangat kurang, hal inilah menjadi dasar pijakannya.
Sedangkan di bidang kesehatan, pihaknya memilih karen pemahaman terhadap pola hidup sehat seringkali diabaikan oleh kebanyakan masyarakat. Oleh karen itu, pihaknya melakukan edukasi terkait pola hidup sehat dan pencegahan Covid-19 yang menghadirkan krisis kesehatan dan kemanusiaan.
"Menghadirkan MODUMA akan sangat membantu masyarakat terkait pemahaman akan pentingnya menjaga literasi dan menjaga pola hidup sehat untuk hidup yang lebih baik di masa depan", urainya.
Silvi membahkan, edukasi-edukasi semacam ini mesti masif diadakan agar masyarakat kita bisa paham berbagai informasi, bisa memiliki pengetahuan lebih yang tentu akan sangat berguna bagi kehidupan.
Pihaknya berharap, adanya MODUMA ini, masyarakat khususnya di lokasi PMM mampu termotivasi agar menjaga budaya literasi, mampu dan terfasilitasi untuk memajukan keintelektualan masyarakat.
"Di bidang kesehatan kami harap masyarakat mampu dan terbiasa menjaga pola hidup sehat serta terhindar dari pandemi Covid-19," harapnya.(ZR.003)