Ternak Berkeliaran, Taman Kota Bima Terancam Rusak
Gerombolan kambing di salah satusudut Kota Bima |
Kota Bima, (Zona Rakyat).-Pemandangan tak menarik sering terlihat di sejumlah lokasi di Kota Bima. Pasalnya, gerombolan ternak seperti kambing dan sapi berkeliaran, bahkan di taman-taman yang dibangun dengan dana yang tidak sedikit.
Sejumlah lokasi yang sering menjadi areal bagi gerombolan ternak diantaranya di Taman Amahami, Paruga NaE, sebelah timur kantor Walikota Bima, Pasar Raba dan beberapa lokasi lainnya di Kota Bima. Ternak-ternak tersebut berkeliaran secara bebas bahkan memakan tanaman hias pada beberapa taman seperti di Pasar Raba, gedung Kebudayaan dan Seni dan Amahami.
"Sepertinya sudah tidak ada kepedulian pemerintah mengurusnya," ujar salah seorang warga Kota Bima M Afdal.
Dirinya mengaku pernah mengalami kecelakaan di depan SDN 19 Kota Bima pekan lalu karena motor yang dikendarainya menabrak kambing yang berkeliaran. "Untung saja saya tidak apa-apa, hanya luka ringan," imbuhnya.
M Afdal berharap Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pol PP untuk turun tangan mengamankan ternak-ternak yang dilepas liar tersebut.
"Sayang sekali jika taman-taman di kota ini dipenuhi hewan ternak. Pastilah tanaman yang harganya tidak sedikit itu pasti rusak," sesalnya.
Kepala Dinas Pol PP Kota Bima melalui Kabid Trantibun Abdul Rahman SSos yang ditemui di ruang kerjanya mengaku, beberapa bulan terakhir sudah ada lagi ternak yang berkeliaran dalam kota. Bahkan memakan tanaman hias yang ditanam di beberapa taman.
Permasalahan ini kata Abdul Rahman, pihaknya sudah menghimbau kepada pemilik ternak melalui mesjid, musholah, selebaran, bahkan melalui RT/RW untuk tidak melepas ternak secara liar. Namun semua tidak dihiraukan oleh para pemilik ternak.
"Kami sudah himbau kepada warga untuk tidak melepas ternak secara liar, ternak itu harus dikandangi. Tapi setelah 3 hari hingga sepekan ternaknya dilepas lagi," terangnya.
Pihaknya juga selama ini selalu turun ke lapangan untuk razia hewan-hewan yang berkeliaran. Bahkan ada kambing yang ditangkap dan dibawa ke Kantor Dinas Pol PP Kota Bima untuk diamankan.
"Tidak hanya kambing yang ingin ditangkap, sapi dan kerbau yang berkeliaran juga ingin kita tangkap. Tapi kami kesulitan, dan kalaupun ditangkap susah sekali menaikannya ke kendaraan," aku pria yang dikenal tegas namun dermawan di tengah anak buahnya.
Abdul Rahman berjanji akan melakulan operasi penangkapan besar-besaran terhadap ternak berkeliaran di jalan dan taman kota.
"Tentunya setelah kita lakukan koordinasi dengan pimpinan kami," tutupnya.(ZR.07)