Warga Laju Digegerkan IRT Diduga Gantung Diri
Kondisi korban warga Dusun Palikaja Desa Laju yang ditemukan gantung diri di kediamannya, Sabtu (3/8/2019) |
Bima, Zona Rakyat.-Warga Laju digegerkan dengan penemuan mayat seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Sabtu (3/8/2019).
IRT yang benama Dewi warga Dusun Palikaja Desa Laju Kecamata Langgudu Kebupaten Bima, ditemukan gantung diri di kediamannya.
Lukman warga setempat menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sekitar pukul 13.00 Wita.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi seutas tali yang terikat di lehernya," kata Lukman.
Dijelaskanya, korban pada pagi harinya sempat terlihat melaksanakan aktifitasnya mengingkat rumput laut miliknya. Sementara, jelang pukul 12.00 Wita, suami korban masuk ke laut melaksanakan aktifitasnya, dan korban minta ijin untuk istirahat di rumahnya.
IRT yang benama Dewi warga Dusun Palikaja Desa Laju Kecamata Langgudu Kebupaten Bima, ditemukan gantung diri di kediamannya.
Lukman warga setempat menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sekitar pukul 13.00 Wita.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi seutas tali yang terikat di lehernya," kata Lukman.
Dijelaskanya, korban pada pagi harinya sempat terlihat melaksanakan aktifitasnya mengingkat rumput laut miliknya. Sementara, jelang pukul 12.00 Wita, suami korban masuk ke laut melaksanakan aktifitasnya, dan korban minta ijin untuk istirahat di rumahnya.
Kapolsek Langgudu Ipda Rus'an yang sempat turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjelaskan, dugaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara menggantungkan diri menggunakan tali.
"Dugaan awal kita, korban bunuh diri, karena tidak ada tanda luka bekas kekerasan atau penganiyaan yang bisa ditemukan pada tubuh korban," jelasnya.
Rus'an mengaku, pihaknya akan tetap melakukan pengembangan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Guna menemukan penyebab sesungguhnya yabg mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Kami akan selidiki kasus ini, siapa tau ada unsur lain dari kejadian ini," ujarnya.
"Dugaan awal kita, korban bunuh diri, karena tidak ada tanda luka bekas kekerasan atau penganiyaan yang bisa ditemukan pada tubuh korban," jelasnya.
Rus'an mengaku, pihaknya akan tetap melakukan pengembangan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Guna menemukan penyebab sesungguhnya yabg mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Kami akan selidiki kasus ini, siapa tau ada unsur lain dari kejadian ini," ujarnya.
Sementara mayat IRT tersebut disemayamkan di kediamannya di Dusun Palikaja Desa Laju Kecamatan Langgudu, menunggu untuk diotopsi oleh petugas dari rumah sakit dan olah tempat kejadian perkara oleh pihak Kepolisian. (ZR.16)