Sampah Menumpuk di Toko Lam Raba, Diminta Dibersihkan
Sampah yang menumpuk dan semak belukar di Toko Lam Raba yang diminta warga untuk dibersihkan, Rabu (7/8/2019. |
Kota Bima, Zona Rakyat.-Tumpukan sampah dan semak belukar menjadi pemandangan sehari hari di Toko Lam Raba, yang uuga dijadikan tempat penampungan barang.
Warga di sekitar toko tersebut meminta kepada pemiliknya untuk membersihkan sampah dan semak belukar yang merusak pemandangan indah Kota Bima.
Toko milik warga yang bernama Aba Mon terletak di jalan Soekarno Hata tepatnya di depan kantor Dinas Pariwisata Kota Bima.
Menurut Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Rabangodu Syaiful, permasalahan tersebut sudah berlangsung beberapa tahun dan menjadi perhatian warga di sekitar. Bahkan masyarakat yang lalu lalang karena keberadaanya di jalan protokol, dan pada malam hari dijadikan tempat jualan warga.
Hal itu juga dikeluhkan warga lainnya H Yusuf, yang mengaku sudah beberapa kali melaporkan dan menegur pemiliknya untuk membersihkan lokasi tersebut.
"Kita sudah sering melaporkan kepada pemiliknya bahkan menegurnya agar dibersihkan. Tapi tidak ada responnya sama sekali," kesalnya.
Syaiful juga mengaku beberapa kali mendatangi pemiliknya di toko. Bahkan disampaikan kepada pegawai tokonya yang ada di bima agar membersihkan tempat itu.
"Apalagi momen HUT Kota Bima dan HUT RI. Warga lainnya ikut peduli membersihkan sampah, tapi pemilik toko ini tidak pernah mengubrisnya," ujar Syaiful.
Dijelaskannya, sampah dan semak belukar yang tumbuh liar sudah terjadi beberapa tahun terakhir. RT, RW maupun warga pada momen hari besar nasional selalu membersihkanya. Namun hanya sebatas di trotoar karena warga khawatir di lokasi itu ada ular.
"Kita bersihkan hanya sebatas di trotoar karena di lokasi itu sering terlihat anjing liar. Jangan-jangan itu anjing rabies seperti yang terjadi di Dompu dan Kabupaten Bima," jelas Syaiful.
Sementara Aba Mon yang dimintai tanggapannya mengaku akan membersihkannya. Bahkan dia berjanji secepatnya akan membersihkan tempat itu. (ZR.4)