Keunggulan Kuliah Ilmu Hukum
H Munir Husen SH MH
(Dosen STIH Muhammadiyah Bima)
|
Memilih jurusan pada saat kuliah adalah salah satu yang sangat menentukan masa depan seseorang. Oleh karena itu, seorang calon mahasiswa harus mengetahui dan memahami kemana arah keinginan menata masa depannya. Terutama sesuai dengan minat dan bakat calon mahasiswa sehingga jurusan yang dipilih benar-benar sangat mendukung cita-cita masa depannya.
Menilik dari berbagai kisah di masyarakat, tidak sedikit calon mahasiswa yang keliru memilih jurusan yang tidak sesuai dengan minat dan bakatnya. Baik itu disebabkan oleh pilihan orang tua, ikut-ikutan dan faktor lainnya, maka konsekwensi logis dari salah memilih jurusan pada saat kuliah, maka mahasiswa tersebut banyak yang drop out (DO).
Bagi calon mahasiswa baru, sebaiknya memilih jurusan sesuai dengan bakat dan kemampuan personal, sehingga pada saat kuliah mahasiswanya tidak akan mengalami hambatan dalam proses perkuliahan.
Salah satu jurusan favorit yang dipilih mahasiswa adalah jurusan hukum. Ada beberapa keunggulan bagi mahasiswa yang kuliah di Fakultas Hukum atau Sekolah Tinggi Ilmu Hukum yang bisa memberikan harapan masa depan yang tidak kalah dengan jurusan lain.
Berbagai keunggulan ilmu hukum dapat dilihat diantaranya, adalah lulusan pada sarjana hukum dapat menjadi Advokat sebagai profesi yang sangat menjanjikan dan terbukti di acara-acara Televisi bahwa profesi advokat sangat dibutuhkan ketika ada persoalan-persoalan hukum yang mengandung nilai sengketa. Apakah sengketa Perdata, Pidana, Administrasi Negara, Sengketa Arbitrasi, Sengketa pemilu dan lain sebagainya.
Disamping itu ada lagi profesi mulia menjadi Hakim, Jaksa, konsultan, Dosen, Parlemen, KPU, Bawaslu semua ini menunjukkan bahwa ilmu hukum ini sangat berperan di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Oleh karena itu, para calon mahasiswa yang berminat mendaftarkan diri mengambil ilmu hukum, hendaknya jangan pernah ragu.
Langkah yang dipilih sebagai langkah berani dan positif dan yang pasti tidak akan rugi. Insyaa Allah atas izin Allah akan bisa menata masa depan yang cerah. Oleh sebab itu, segeralah bergabung untuk menjadi pendekar hukum dimanapun berada, karena hampir semua membutuhkan ahli hukum. Tidak saja dari instansi resmi hingga di masyarakat umum dan semuanya memerlukan ahli hukum. Ini sangat memberikan peluang kerja yang lebih tinggi. Selain advokat bisa menjadi notaris, konsultan, diplomat atau bahkan bekerja diperusahaan-perusahaan negeri maupun swasta.
Sebagai contoh nyata, alumni Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima misalnya ada juga yang menjadi hakim seperti Muhlas SH, ada yang menjadi Jaksa seperti Zulkarnain, menjadi Ketua dan anggota KPU, Bawaslu dan sejumlah lembaga lainnya bahkan yang bergelar Doktor dan berprofesi sebagai Dosen. (*)