STKIP Bima Teken MoU Dengan Univercity Selangor Malaysia
Kota
Bima, Zona Rakyat.-Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (STKIP) Bima bersama Univercity Selangor (UNISEL) Malaysia
menandantangani MoU kesepakatan kerjasama.
Penandatangan tersebut dilaksanakan di
Politeknik Medika Farma Husada Mataram, Kamis (28/4/2018) pekan lalu oleh Ketua
STKIP Bima Dr Amran Amir MPd bersama Deputy Dean Research and
Postgraduate Studies Universiti Selangor, Prof Dr Mohd Nazil Salleh.
Ketua STKIP Bima Dr Amran Amir MPd
mengatakan, kerjasama yang dibangun dengan UNISEL Malaysia diantaranya di
bidang pendidikan ilmu kedokteran, pertukaran pendidikan dan penelitian
ilmiah.
Secara rinci Amran menjelaskan bahwa
perjanjian tersebut berisi tentang pertukaran mahasiswa, pertukaran penelitian
mahasiswa, proyek penelitian bersama dengan STKIP Bima. Selain itu tertuang
juga partisipasi dalam konferensi internasional, seminar, simposium, lokakarya,
dan kegiatan lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah
pertukaran materi akademik dan informasi,” jelas Amran kepada media ini, Rabu
(3/5) di kampus STKIP Bima.
Dijelaskan Dr Amran, kerjasama antara
STKIP Bima dengan Universiti Selangor Malaysia berdurasi selama 5 tahun. Selama
masa kerjasama, kedua belah pihak akan membangun komunikasi secara intens guna
mensukseskan kerjasama dimaksud.
“Apa yang kita lalukan ini sangatlah
positif. Disamping memberikan pengalaman dan pembelajaran baru juga berharga
kepada STKIP juga bagi mahasiswa,” ujarnya.
Menurut pria bergelar doktor ini, kedua
belah pihak akan terus mengkomunikasikan setiap bentuk kerjasama yang disepakti
bersama. Sehingga akan terbangun satu visi bersama dalam memajukan dunia
pendidikan.
Tentunya kata dia, pengalaman kedua
perguruan tinggi sangat berbeda, oleh karenanya kita dapat menyerap berbagai
informasi dan pengalaman itu dalam pengembangan STKIP Bima kedepan.
“Kedua lembaga ini akan menyiapkan ruang
khusus untuk kantor sebagai pusat informasi, koordinasi dan pengembangan
aktivitas bersama dalam kerjasama itu,” urainya.
Kedua perguruan tinggi ini akan saling menjaga
komitmen bersama itu dengan menjunjung tinggi apa yang telah
ditandatangani.
“Kita harus saling menghormati dan
menghargai satu sama lain,” imbuh Ketua STKIP Bima.
Amran mengaku, kerjasama yang dibangun
ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk saling bertukar ide dan
gagasan. Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dosen, mahasiswa dan
lembaga.
“Kita berharap kerjasama ini juga akan
memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan dosen dalan memahami dunia
internasional khususnya Asia Tenggara. Semoga kerjasama kegiatan ini berjalan
baik, dan sukses,” harap Ketua STKIP Bima. (ZR.02)