SMAN 1 Kota Bima Wisata Edukasi di Lombok
SMAN 1 Kota Bima saat melakukan wisata edukasi di Pulau Lombok pada tanggal 9 sampai 11 Mei 2018 lalu. |
Kota
Bima, Zona Rakyat.-SMAN 1 Kota Bima mengunjungi Pulau
Lombok Nusa Tenggara Barat. Kenjungan tersebut dalam rangka
melakukan terobosan baru program peningkatan mutu dan penguatan karakter
yang dikemas dalam kegiatan yang bertajuk “Wisata Edukasi Dalam Mangkuk
Karakter”.
Ketua Panitia SMANSA Goes to Lombok
Sucipto SPd mengatakan, kegiatan tersebut sebagai sebuah terobosan yang
mengkombinasikan antara kegiatan study tour dan peningkatan mutu yang dibingkai
dengan agenda penguatan karakter berbasis kearifan lokal.
“Kegiatan ini kita laksanakan selama
tiga hari dari tanggal 9 sampai 11 Mei 2018 lalu,” katanya.
Dijelaskan Sucipto, debanyak 69 orang
siswa dan 12 pendamping mengunjungi beberapa lokasi di Pulau Lombok.
Diantaranya wisata alam di Kompleks Outbond Hutan Suranadi Narmada Lombok
Barat, wisata religi di komoleks Masjid Islamic Center NTB, wisata mutu di
lingkungan SMA Negeri 5 Mataram dan Universitas Mataram, wisata pantai dan
budaya di Gili Trawangan Lombom Utara.
Kepala SMAN 1 Kota Bima Sanusin MSi menjelaskan,
kegiatan wisata edukasi tersebut
berangkat dari pijakan berpikir bahwa diperlukan terobosan baru untuk
menjembatani penguatan karakter di lingkungan pendidikan.
Hal ini kata Sanusin, berangkat dari
kesadaran bahwa abad 21 yang ditandai dengan dominasi teknologi diberbagai
bidang memicu hadirnya digital space pada ranah publik.
Digital Space disatu sisi kata dia
mengeliminasi nilai-nilai sosial namun disisi lain memberikan peluang kreatif
bagi peserta didik untuk mengembangkan “sense of critical value” melalui
berbagai insturmen teknologi yang tersedia.
Menyikapi kondisi tersebut, menurut
Kepala Sekolah, dibutuhkan program-program unggul untuk memperkuat kembali
nilai-nilai sosial dan nilai karakter lainnya.
“Di sinilah sekolah sebagai intitusi
pendidikan di level terdepan harus mengambil peran strategis itu,”
katanya.
Sebuah terobosan yang mengkombinasikan
antara kegiatan study tour dan peningkatan mutu yang dibingkai dengan agenda
penguatan karakter berbasis kearifan lokal.
“Kegiatan ini penting untuk dilakukan
dalam rangka memberikan pengalaman nyata bagi peserta didik sekaligus dalam
membangun relasi dengan berbagai pihak yang memungkinkan bagi peningkatan mutu
sekolah ke depannya,” harap Sanusin.
Sekretaris Panitia Taman Firdaus MPd
menambahkan, pada bagian lain melalui berbagai paket kegiatan yang direncanakan
dalam wisata edukasi, paling tidak akan semakin memperkuat komitmen
kekeluargaan dan komitmen mutu dikalangan keluarga besar SMAN 1 Kota
Bima.
“Sivitas sekolah memiliki berbagai
referensi dalam memperkuat karakter peserta didik yang berpijak pada kearifan
lokal. Sehingga dapat memperkaya khazanah model dan strategi penguatan nilai
dan karakter yang dibutuhkan,” jelasnya.
Menurut Taman, secara substantif tujuan
dari kegiatan yang dilaksanakan diantaranya untuk penguatan karakter melalui
berbagai kegiatan yang berorientasi pada pengenalan budaya lokal, menumbuhkan
kecintaan pada berbagai kearifan dan budaya lokal dan menumbuhkan kecintaan dan
kesadaran untuk menjaga kelestarian alam.
Selain itu menurut dia, penguatan mutu
dengan mensinergikan pengalaman yang diperoleh dalam kegiatan kunjungan sekolah
dan lembaga pendidikan lainnya. (ZR.02)