Wali Kota Bima Resmi Buka Pasar Ramadan dan Festival Ramadan PT Pegadaian
![]() |
Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima saat membuka Pasar Ramadhan dan Festival Ramadhan. |
Kota Bima, Zona Rakyat.-Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti Lapangan Serasuba Kota Bima, saat Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, secara resmi membuka Pasar Ramadan 1446 H, sekaligus mengawali Opening Ceremony Festival Ramadan PT Pegadaian Area Dompu di Kota Bima, Minggu sore (2/3/2025).
Kegiatan tersebut menjadi momen spesial, mengingat ini adalah agenda pertama Wali Kota Bima setelah kembali dari retreat di Magelang Jawa Tengah.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, diantaranya Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH, Kepala PT Pegadaian Cabang Bima, Rudy Kristijanto, Ketua GOW Kota Bima, Ketua DWP Kota Bima, serta jajaran Asisten, Staf Ahli, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, Camat, dan Lurah se-Kota Bima.
Dalam sambutannya, Kepala PT Pegadaian Cabang Bima, Rudy Kristijanto, menyampaikan alasan dipilihnya Kota Bima sebagai lokasi pelaksanaan Festival Ramadan karena PT Pegadaian memiliki 11 cabang di wilayah ini.
“Festival Ramadan ini menjadi momentum bagi kami untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memperkenalkan layanan Pegadaian secara luas,” ujarnya.
Rudy juga menjelaskan beragam kegiatan yang menjadi rangkaian acara festival ini, seperti bazar murah, diskon promosi, seminar emas dan haji, tabligh akbar, dan santunan anak yatim.
“Acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga membawa edukasi dan manfaat sosial yang besar bagi masyarakat Kota Bima. Kami berharap festival ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Pegadaian Area Dompu yang telah berinisiatif menyelenggarakan Festival Ramadan 2025.
Menurutnya, acara ini menjadi bukti nyata sinergi antara PT Pegadaian dan Pemerintah Kota Bima dalam mendukung perekonomian masyarakat dan mempererat hubungan antara dunia usaha dan masyarakat.
“Dengan konsep acara offline, festival ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk unggulannya dan mendekatkan layanan Pegadaian kepada masyarakat,” ungkap Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan pesan penting terkait persoalan kebersihan di Kota Bima. Mengutip arahan Presiden RI Prabowo Subianto saat kegiatan retreat di Magelang, Wali Kota menegaskan bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi darurat sampah, termasuk Kota Bima.
“Saya teringat saat Wakapolda NTB berkunjung ke Kota Bima, hal pertama yang dikritik adalah masalah sampah. Beliau menyebut Kota Bima masih terlihat kotor dan kumuh. Ini menjadi tantangan besar bagi saya, Pak Feri, dan juga seluruh masyarakat Kota Bima,” jelas Aji Man sapaan akrab Wali Kota Bima.
Karena itu, Aji Man mengajak seluruh pelaku UMKM di Pasar Ramadan untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan kenyamanan selama berjualan.
“Mari kita jadikan pasar ini sebagai tempat yang nyaman dan tertib, sehingga pembeli merasa betah dan aktivitas ekonomi bisa berjalan lancar,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Kota Bima menjadi kota yang maju dan bermartabat.
“Tantangan ini bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk kita semua. Dengan kebersamaan dan kerja keras, saya yakin kita bisa menjadikan Kota Bima sebagai kota yang bersih, tertib, dan sejahtera,” pungkasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi Pasar Ramadan dan Festival Ramadan 2025, ditandai dengan pemotongan pita dan kunjungan ke stand-stand bazar yang menampilkan produk UMKM lokal. Suasana semakin meriah dengan adanya penampilan musik akustik dan interaksi hangat antara Wali Kota, Wakil Wali Kota dan masyarakat yang hadir. (ZR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar