Saturday, April 12.
  • Breaking News

    PJ Sekda Kota Bima Hadiri Monev Terpadu Desa Pangan Aman dan Pasar Pangan Aman

    Pj Sekda Kota Bima, Drs. H. Supratman, M.AP

    Kota Bima, Zona Rakyat
    .-Penjabat Sekda Kota Bima, Drs. H. Supratman, M. AP, menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Terpadu Lurah Pangan Aman, Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.


    Kegiatan tersebut berlangsung di aula Maja Labo Dahu Kantor Walikota Bima, Selasa (19/11/2024), dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, yakni Kepala Bappeda, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Kominfotik, Kadis Pariwisata, Kadis Pertanian, Kadis Koperindag, Kadis Dikpora, dan Kadis Dukcapil.

    Selain itu hadir pula Kabag Pemerintahan, Camat Mpunda, Camat Rasanae Barat, Lurah Dara, Lurah Lewirato, Lurah Manggemaci, Kepala Pasar Amahami, serta beberapa perwakilan sekolah, baik dari SD, SMP, maupun SMA/sederajat.

    Dalam sambutannya, Pj Sekda H. Supratman menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala Balai besar BP POM Propinsi NTB, atas terselenggaranya kegiatan. Hal ini merupakan salah satu penunjang program prioritas Pemerintah menuju generasi Indonesia emas pada tahun 2045.

    Supratman berharap adanya kerja sama yang baik, antar instansi dalam memastikan keamanan pangan di berbagai lini, mulai dari tingkat Lurah, hingga level komunitas Kota.

    "Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab semua pihak dalam menyediakan pangan yang aman dan sehat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat," ungkapnya.

    Program Lurah Pangan Aman ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat tingkat kelurahan dalam memahami dan menerapkan prinsip keamanan pangan. Sedangkan PJAS Aman fokus pada meningkatkan keamanan pangan jajanan di sekolah, demi melindungi kesehatan generasi muda.

    Sementara itu, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas mengajak para pedagang dan komunitas pasar untuk memastikan produk pangan yang dijual memenuhi standar kesehatan dan keamanan, yang jauh dari kandungan-kandungan bahan yang berbahaya, seperti borax, pengawet, pewarna makanan dan lain-lain.

    "Mari kita jadikan Kota Bima sebagai contoh daerah yang berhasil mewujudkan keamanan pangan yang menyeluruh," pungkasnya.

    Sementara itu Kepala Balai besar BP POM Propinsi NTB, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai, juga untuk mengetahui tantangan atau kendala yang ada, dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengantisipasi tantangan tersebut.

    Dirinya mengatakan bahwa untuk mewujudkan ketersediaan pangan yang aman, bermutu dan bergizi, BP POM tidak bisa bekerja sendiri, ia berharap adanya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, media dan sebagainya, dalam konteks memahami, serta berperan aktif.

    Dipenghujung acara, PJ Sekda, beserta seluruh unsur pimpinan OPD yang hadir, melakukan penandatanganan bersama surat komitmen keberlanjutan program prioritas nasional, dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat Lurah aman, sertifikat PJAS aman, dan sertifikat pasar pangan aman, di masing-masing peserta yang hadir, dan kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama. (ZR).

    Tidak ada komentar