Keren, Mahasiswa UM Bima Raih Peringkat 4 Lomba Debat Hukum Nasional Polri

Ardin (tengah) UM Bima, Yusron Ashari Rahman (kiri) dan Roby Robiansyah (kanan) dari Universitas Mataram

Kota Bima, Zona Rakyat.-Prestasi membanggakan ditorehkan Ardin mahasiswa Semester VIII Universitas Muhammadiyah (UM) Bima. Pasalnya, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UM Bima ini bersama rekan satu timnya Yusron Ashari Rahman dan Roby Robiansyah dari Universitas Mataram, meraih juara 4 (harapan I) Lomba Debat Hukum Nasional Polri 2024 yang digelar di Polda Jawa Timur mewakili Provinsi NTB, Senin (10/6/2024).

Ardin bersama Yusron dan Roby yang sebelumnya sebagai juara 1, 2 dan 3 Lomba Debat Polda NTB, mampu bersaing dan mengungguli puluhan tim dari universitas ternama lainnya pada Lomba Debat Hukum Nasional Polri 2024 di Polda Jatim

Dalam Debat Hukum Nasional tersebut, tim dari Universitas Diponegoro meraih peringkat 1, Universitas Airlangga  peringkat 2, Universitas Padjajaran peringkat 3, dan Universitas Muhammadiyah Bima dan Universitas Mataram peringkat 4. Sementara peringkat 5 Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, dan peringkat 6 diraih Tim Universitas Mulawarman.

Rektor Universitas Muhammadiyah Bima Dr Ridwan SH MH mengaku bangga dengan prestasi yang diraih mahasiswa UM Bima. Perjuangan Ardin dan rekannya terbilang tidak mudah, mengingat mereka harus bersaing dan berhadapan dengan tim dari universitas ternama di Indonesia.

"Alhamdulillah mahasiswa semester VIII UM Bima ini besama timnya mampu mengalahkan tim-tim lainnya yang diunggulkan," akunya bangga.

Dikatakan Ridwan, prestasi yang diraih ini memberikan gambaran bahwa kualitas pendidikan dan mahasiswa UM Bima tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta ternama lainnya di Indonesia.

"UM Bima selalu mengedepankan kualitas dan mutu. Mendukung itu, sejumlah dosen pun saat ini tengah menempuh pendidikan doktoral baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Baru-baru ini 3 orang dosen UM Bima lulus beasiswa S3 di Taiwan," ungkap pria yang hobi olahraga ini.

Hal yang sama juga diungkapkan Dekan Fakultas Hukum dan Ekonomi Dr Taufik Firmanto, SH, LLM, yang mengaku bangga dengan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UM Bima yang berhasil mengikuti debat hukum tingkat nasional.

Taufik mengaku, telah mendelegasikan Ardin untuk bertarung sejak di tingkat NTB. Hal ini merupakan implementasi dari komitmen UM Bima untuk memberdayakan potensi setiap mahasiswa secara optimal.

"Kami selalu memantau secara periodik dan berkala terhadap minat dan bakat tertentu dari para mahasiswa. Ada yang memiliki kemampuan menulis, olah raga, juga kemampuan debat," katanya.

Sebetulnya perihal lomba debat kata Dekan Fakultas Hukum dan Ekonomi ini, bukan kali pertama diikuti oleh mahasiswa UM Bima. Pada tahun 2013 lalu, dirinya pernah membimbing 3 orang mahasiswa UM Bima yang saat itu statusnya masih sekolah tinggi dalam lomba debat konstitusi hingga tingkat nasional.

"Kala itu STIH Muhammadiyah Bima sebagai satu-satunya yang lolos berstatus sebagai sekolah Tinggi.
Kami duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan universitas top di tanah air, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, dan UII. Termasuk Universitas Andalas juga UIN Jakarta yang menjadi juara ketiga saat itu," terang Dr Taufik Firmanto.

Dirinya menegaskan, UM Bima tetap memiliki komitmen yang kuat untuk membekali setiap mahasiswanya agar memiliki kemampuan pengetahuan dan keilmuan sesuai dengan program studi yang dipilihnya.

"Apalagi visi UM Bima adalah menjadi pusat inovasi bidang technopreneurship Law and Health berlandaskan nilai humanitas dan religiusitas," pungkasnya. (ZR.03)