INTEGRITAS PANSEL JABATAN PIMPINAN TINGGI PEMKOT BIMA

Oleh : Munir Husen
(Pemimpin Umum Zona Rakyat Media)

Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pemerintah Kota Bima, belum mengumumkan tiga nama hasil seleksi Pansel. Apalagi seleksi ini di tengah hingar bingarnya proses demokrasi pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Bima.

Seleksi kali ini memang beda dengan seleksi-seleksi sebelumnya, integritas Pansel tidak diragukan kemampuan akademiknya. M Firdaus, ST. MM. Inov Ketua STIE Bima identik dengan kampus biru ketua pansel memiliki reputuasi  dan integritas dikenal sangat tegas di perguruan tinggi yang ia pimpin.

Assecor Prof Dr Ridwan SH. MH sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah memiliki ide pencetus perubahan status STIH Muhammadiyah Bima menjadi Universitas Muhammadiyah Bima, di bidang akademik saat ini assecor profesor termuda di Kota Bima.

Drs Muhklis Ishaka sebagai mantan Ketua STISIP MBOJO BIMA, saat ini telah berubah status menjadi Universitas Mbojo Bima, juga memiliki pengalaman akademik yang mumpuni.

Terpilihnya Tim Pansel dari Perguran Tinggi di Bima oleh Pemkot Bima perlu “diapresiasi” terbanyak selama Kota Bima berdiri, Komitmen Pemkot Bima  menjadi penting bagi Perguruan Tinggi Kota Bima.

Apalagi saat ini tenaga Doktor diberbagai perguruan tinggi di Bima cukup banyak tersebar diberbagai perguruan tinggi. Jika harus semua dari luar hal ini menjadi aneh, cari yang jauh sementara yang dekat pilihannya banyak.

Integritasnya Pansel tidak diragukan, memiliki komitmen dan acuntability atas seleksi JPT. Tidak kedengaran ada bau amis disaat seleksi JPT di Kota Bima, apalagi nepotisme. Inilah bagian dari komitmen Pansel mencari sumber daya ASN yang sesuai kriteria syarat pencalonan JPT.

Pansel sepakat bahwa hasil JPT seleksasi JPT pada Organisasi Perangkat Daerah Kota Bima akan dikirim ke KASN untuk melakukan verifikasi dokumen terhadap peserta sesuai dengan abjad
Pansel JPT untuk 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bima telah selesai. Hasil tabulasi dikirimkan ke KASN untuk verifikasi dokumen mencakup daftar peserta seleksi sesuai abjad nama beserta nilai peserta.

Hasil verifikasi dari KASN akan disampaikan kembali kepada Pansel, lalu diteruskan kepada kepala daerah. Pansel akan mengumumkan tiga nama peserta terpilih sesuai urutan abjad kepada publik. Hasil tiga nama ini, akan disampaikan lagi ke KASN untuk dimintai rekomendasi agar bisa dilantik.

Tentu saja niat Pansel agar terseleksi ASN yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan profesionalitas. Hal ini menjadi penting membutuhkan ASN yang cerdas dan berprestasi, bukan pintar dalam pendekatan yang ujung-ujungnya asal bapak senang (ABS).

Seleksi JPT kali ini tetap mengacu pada peraturan perudangan yang  berlaku, Pansel tetap obyektif didalam melakukan seleksi JPT. Tidak ada indikasi dan tercium ada intervensi dari Pj Walikota Bima semua berjalan sesuai dengan aturan yang ada. (*)