Aji Rum Ingin Guru Ngaji Diberi Insentif yang Rasional dan Memadai
Pj Wali Kota Bima H Mohammad Rum saat membuka MTQ di Kelurahan Dodu Kota Bima |
Kota Bima, Zona Rakyat.-Penjabat Wali Kota Bima H Mohammad Rum menginginkan Guru Ngaji mendapatkan insentif yang rasional dan memadai setiap bulan, bukan sekali setahun.
"Selama ini insentif guru ngaji diberi sekali setahun. Itu bukan insentif namanya tapi Tunjangan Hari Raya (THR)," kata Aji Rum sapaan akrab H Mohammad Rum, dalam roadshow MTQ Kelurahan di sejumlah kelurahan, Jumat (7/6/2024).
Aji Rum berkomitmen untuk memberikan insentif yang lebih rasional dan layak kepada guru ngaji setiap bulan. Pemberian insentif yang lebih logis dan layak setiap bulan adalah bentuk apresiasi dan dukungan nyata dari pemerintah terhadap peran penting guru ngaji dalam mendidik generasi yang paham dan cinta Al-Qur'an.
Selain itu, untuk mendukung generasi penghafal Al-Qur'an, Aji Rum berkomitmen memberikan beasiswa kepada Hafizh-Hafizah 30 Juzz hingga ke jenjang Perguruan Tinggi.
"Ini dimaksudkan agar generasi pemimpin yang akan datang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan yang bernafaskan nilai-nilai Qur'ani," janjinya.
Komitmen ini diharapkan dapat mendorong semangat para guru ngaji juga meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kota Bima. Dukungan beasiswa bagi para Hafizh-Hafizah diharapkan akan melahirkan generasi pemimpin yang berintegritas dan berilmu, berlandaskan nilai-nilai Al-Qur'an.
Roadshow MTQ Kelurahan di Kelurahan Kumbe, Kelurahan Lampe, Kelurahan Dodu, dan Kelurahan Lelamase, Aji Rum menekankan, pentingnya keberpihakan Pemerintah Kota Bima dalam menumbuhkembangkan budaya membaca, menghafal, dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an di tengah masyarakat. (ZR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar