• Breaking News

    Pemkot Bima kembali Ikuti Vicon Rapat Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri


    Kota Bima, zonarakyat.com.
    -Pemerintah Kota Bima kembali mengikuti Vicon yang dilaksanakan oleh Kemendagri terkait Pengendalian Inflasi Daerah Bulan Mei 2024, Senin (13/5/2024).

    Rapat Koordinasi dipimpin langsung oleh Menteri dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian.,M.A.,Ph.D di ikuti oleh seluruh Kepala Daerah se-Indonesia melalui daring.

    Dalam sambutannya, Tito Karnavian menyampaikan bahwa pada inflasi Nasional, Indonesia  masih berada di angka 3,00%, Ini merupakan angka cenderung lebih rendah dari bulan April 2024, namun harus tetap waspada dan memantau data secara berkelanjutan.

    “Untuk mendapatkan data kita  meminta kepada BPS untuk mengeluarkan standar atau patokan, karena data BPS sendiri sebagai dasar bagi kita untuk melakukan pengendalian inflasi, Sehingga kita tahu daerah mana yang tinggi dan rendah inflasinya kita juga akan tahu komoditas mana yang tinggi harganya,” ujarnya.

    Dalam perkembangan Inflasi Year on Year (YOY) di 150 Pemda pada April 2024 terdapat 10 Kabupaten/Kota yang inflasinya diatas 5% yaitu Minahasa selatan sebanyak 7,56%, Minahasa Utara sebanyak 7,46%, Toli-Toli  7,21%, Nabire 6,38%, kerinci 6,09%, Kampar 6,07%, Kab Gorontalo 5,89%, Labuhan Batu 5,78%, Pasaman Barat 5,52% dan Lampung Timur 5,12%.

    “Saya minta kepada seluruh daerah yang masih  mengalami kenaikan agar segera atensi penyebab kenaikan inflasinya, terus lakukan rapat dan upaya seperti operasi pasar maupun sidak pasar,” pungkasnya.

    Sementara itu, Direktur Statistik Harga menyampaikan bahwa secara nasional, jumlah kabupaten atau Kota yang mengalami kenaikan IPH pada M2 mei mengalami penurunan di banding pada minggu sebelumnya.

    Berdasarkan pemantauan harga pada minggu Ke-2  Mei 2024 ini,terdapat beberapa komoditas pangan yang harganya meningkat dan perlu di waspadai pada M2 Mei 2024 adalah bawang merah, cabai merah, gula pasir dan telur ayam ras.  Namun perlu di ketahui bahwa bawang merah mengalami penurunan harga dibanding minggu pertama mei tetapi masih lebih tinggi dibanding rata-rata harga bulan april, Cabai merah mengalami kenaikan harga dibanding minggu pertama mei fan masih lebih tinggi dibanding rata-rata harga bulan April sedangkan Telur ayam Ras bergerak naik dibanding minggu pertama mei meskipun masih lebih rendah dibanding rata-rata harga bulan april.

    Selain itu, Kediputian III Bidang Perekonomian Kantor staf Presiden dalam laporan hasil pemantauan harga pangan strategis bahwa kedelai, minyak goreng dan daging ayam disparitas harganya masih dalam posisi amam, jagung, disparitas harganya masih dalam posisi aman, sedangkan Cabai merah dan Cabai Rawit masih dalam posisi tidak aman. (ZR)

    Tidak ada komentar