• Breaking News

    KPK Dorong Peran Serta Masyarakat Bima Cegah Korupsi

    *Pejabat dan Pimpinan OPD Jadi Keluarga Berintegritas


    Kota Bima, Zona Rakyat.-
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mendorong peran serta masyarakat dalam upaya mencegah tindakan korupsi dan pemberantasan korupsi di Indonesia khususnya di Kota dan Kabupaten Bima. 
    Menguatkan langkah tersebut, KPK melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat (Dit. Permas) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas di Hotel Marina Inn, Selasa (28/5/2024).

    Program Keluarga Berintegritas ini mengikutsertakan para pejabat/ Pimpinan OPD Kabupaten dan Kota Bima beserta pasangan (istri). Hal itu diharapkan dapat menyebarluaskan pentingnya nilai-nilai integritas untuk diimplementasikan di lingkungan keluarga, lingkungan kerja dan lingkungan masyarajat yang lebih luas.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT mengapresiasi kegiatan Bimtek ini karena Kabupaten dan Kota Bima terpilih sebagai salah satu lokasi kegiatan. Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggan bagi Pemerintah Kota Bima agar dapat belajar tentang nilai-nilai antikorupsi.

    "Untuk itu, Kepala OPD dan pasangan mampu memanfaatkan Bimtek ini sebaik-baiknya karena sangat menarik dan santai. Kita hadiri acara ini seperti refresing," imbuhnya.

    Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan Pimpinan OPD dapat menjadi elemen penting dalam membangun karakter individu yang antikorupsi dan mampu mencegah seseorang untuk mau dan mampu melakukan korupsi.

    Sementara itu, Direktur Pembinaan Peran serta Masyarakat, Brigjen Pol. Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi mengatakan KPK hadir untuk mengingatkan kepada masyarakat.

    Menurutnya masyarakat adalah korban tindakan korupsi, tetapi masyarakat juga bisa menjadi pelaku tindakan korupsi. Oleh karena itu agar hal ini tidak terjadi, maka masyarakat juga memiliki andil untuk mencegah tindakan antikorupsi dimulai dari lingkungan keluarga.

    Kumbul menyampaikan 6 hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat yakni memiliki iman yang kuat, memiliki komitmen dengan ajaran agama dan aturan, konsisten, dan rela berkorban. Selain itu tahan terhadap godaan, juga membutuhkan dukungan orang lain untuk saling mengingatkan.

    Ia juga menyampaikan 3 stategi pemberantasan korupsi yaitu dari segi pendidikan yang dapat membangun nilai individu itu sendiri. Kedua, pencegahan yang dapat memberpaiki sisten dan terakhir penegakan hukum sehingga memiliki efek jera bagi pelaku korupsi.

    "Saya mengajak seluruh pimpinan OPD yang hadir untuk menjaga Dana Mbojo agar tidak ada lagi kasus korupsi yang terjadi, ajaknya. (ZR.03)

    Tidak ada komentar