Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Bima Gelar Rakor
Iwan memaparkan ada
empat hal yang mempengaruhi inflasi antara lain stabilitas harga, pengelolaan
suplai dan demand (adanya keseimbangan, kelancaran distribusi dan menjamin ketersediaan pasokan barang.
Oleh karena itu, lanjut Iwan, unit kerja terkait pemerintah daerah perlu
mewaspadai perkembangan inflasi. langkah ini perlu dilakukan mengingat inflasi
berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat, peningkatan angka kemiskinan,
sehingga perlu dikendalikan". Tandasnya.
Pada sesi diskusi dan pembahasan rencana tindak lanjut yang
mendengarkan sumbang saran para Kepala OPD terkait antara lain Kepala Bappeda
dan Litbang Taufik ST,MT, Kadis Perindag
Amrin Munawar, SE, Kepala DPMD
Kamaludin, S.Sos, Kadis Ketahanan Pangan Ir. H.M. Natsir, Kepada DPMPTSP Drs.
Ishala, Kepala KPPN Ahmad Yusuf, Kabag Perekonomian Setda Andi Haris Nasution,
S.Sos. MAP dan sejumlah pejabat eselon III OPD, Rakor menyepakati sejumlah
langkah.
Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi perkembangan harga
di beberapa pasar Kecamatan seperti Pasar Sape, Woha dan Bolo. Juga operasi
pasar kebutuhan pokok seperti beras, gula dan kebutuhan lainnya.
Langkah lainnya yang perlu dilakukan adalah percepatan
penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) desa dan peningkatan kapasitas dan
penguatan TPID untuk mengoptimalkan tugas pokok dan peran dalam penanganan
masalah.(ZR)
Tidak ada komentar
Posting Komentar