Pj. Walikota Bima Safari Dakwah Keliling Masjid di Kota Bima

OLEH : MUNIR HUSEN
CALEG PKS DAPIL III ASAKOTA

Sejak menjabat sebagai Pj. Walikota Bima lebih kurang sebulan lamanya, aktivitas Pj.Walikota Bima melaksanakan safari dakwah keliling masjid dan mushola di wilayah Kota Bima menjadi kekhasan bagi H. M. Rum selaku Pj. Walikota Bima. 

Masyarakat Kota Bima yang agamais menyambut program safari dakwah keliling disetiap masjid Pj. Walikota Bima dengan ucapan ahlan washalan, disinilah masyarakat cepat mengenal sososk H. M. Rum Pj. Walikota Bima yang agamais. 

Secara faktual Pj. Walikota Bima, masjid dijadikan sebagai salah satu sarana interaksi dengan warga masyarakat. Sehingga secara emosional masyarakat merasakan kedekatan dengan  Pj. Walikota Bima baik dimasjid maupun undangan-undangan masyarakat.

Safari dakwah keliling masjid Pj. Walikota Bima bertujuan mengajak kaum muslimin untuk meningkatkan ketakwaan  kepada Allah subahana hu wa ta’ala, sehingga patuh  pada perintahnya dan menjauhi larangannya,

Masjid adalah sarana ibadah bagi umat Islam khususnya didalam melaksanakan ibadah rutin, sebagai kewajiban mutlak hambanya dalam rangka meningkatkan ketakwaan pada Allah, serta terjalinnya hubungan antara sesama.

Masjid sarana keagamaan serta rumah ibadah bagi kaum muslim, masjid dijadikan tempat dimana umat islam dapat merenungkan tentang jejak kehidupannya, juga untuk memahami ihwal akhirat dan menguatkan ikatan spritual terhadap Allah subahana hu wa ta’ala.

Masjid disamping berfungsi sebagai sarana ibadah mendekatkan diri pada Allah subahana hu wa ta’ala, juga memiliki fungsi perkumpulan bagi umat Islam untuk saling melakkan ta’ruf. Sehingga akan menguatkan soliditas diantara sesama jamaah masjid.

Pentingnya spirit addin, mengajak seluruh warga untuk menanamkan semangat untuk ke masjid. Bahwa seseorang yang memiliki ikatan yang kuat dengan masjid dalam hatinya akan merasa tentram saat-saat perhitungan akhir anti demikian tausyiah ustad Adi Hidayat.

Diantara tujuh golongan yang dijamin, dinaungi sehingga tenang saat hisab, salah satunya adalah orang hatinya selalu melekat pada masjid uangkap Adi Hidayat Wakil Ketua 1 Maslis Tabligh PP. Muhammadiyah

Memakmurkan masjid adalah sifat terpuji, masjid adalah sebaik-baiknya tempat di muka bumi karena didalamnya masjid adalah tempat berzikir kepada Allah, beribadah dengan mendirikan sholat, membaca Al Qur’an, mengajarkan agam. Sampai-sampai masjid disebut madrosatul Islam al-uulayaitu sekolah Islam pertama (Muhamammad Abduh Tuasikal).

Masjid merupakan rumah Allah, tempat dimana manusia menyembahnya dan mengingat namanya. Pengunjung di dalamnya adalah orang yang memakmurkannya, dan merupakan sebaik-baikny bidang tanah Allah dimuka bumi sebagai petunjuk  serta corong agama.(Almanhaj).

Di

dalam Al Qur’an surah At-Taubah 9:18, hanya yang memakmurkan masjid-masjid ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapun) selain Allah, maka merkealah yang termasuk golongan orang-orang yang selalu mendpat petunjuk

Ayat yang mulia ini menunjukkan besarnya keutamaan memakmurkan masjid dengan segala bentuk pemakmuran masjid. Perbuatan terpiji ini sekaligus menjadi bukti benarnya iman dalam hati seorang hamba (Abdullah Taslim).

Allahul mustta’an