Pemkab Bima Gelar Maulid Nabi dan Khataman Massal Al-Quran

Kabupaten Bima yang religius tersebut dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE.,M.IP

Kabupaten Bima, Zonarakyat - Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW  1445 Hijriyah yang dirangkaikan dengan Khataman Massal Santri dan santriwati Taman Pendidikan Quran (TPQ) Se-Kabupaten Bima berlangsung Jumat (20/10) di Masjid Agung Kabupaten Bima.

Sebanyak 530 santri/Santriwati yang berasal dari Kecamatan Sape, Lambu, Wawo,  Belo, Woha, Monta,  Bolo, Madapangga, Palibelo dan putra-putri karyawan Pemerintah Kabupaten Bima  mengikuti dengan khidmat prosesi Khataman tersebut. 

Kegiatan yang merupakan bagian dari program yang membumikan Al-Quran dalam kerangka visi Kabupaten Bima yang religius tersebut dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE.,M.IP, Sekretaris Daerah Drs. H.M. Taufik HAK.,M.Si,  para staf ahli Bupati,  Asisten,  Kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima H. Mujiburahman, S.Ag,  Ketua MUI Kabupaten Bima TGH.Abdurrahim Haris,MA, Kabag Setda, Camat,  Ketua Baznas dan para pejabat eselon III OPD. 

Bupati Bima dalam sambutannya mengatakan,  kegiatan Khataman massal  yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dimaksudkan untuk memakmurkan Masjid Agung sebagai simbol kebanggaan masyarakat Bima.

"Kegiatan Khataman  para santri dan santriwati menjadi semangat dan pedoman dalam menciptakan generasi Qurani yang diharapkan me menjadi kebanggaan Kabupaten Bima pada lima hingga 10 tahun ke depan.  Terang Bupati. 

Secara khusus, Bupati memberikan penekanan atas peran penting para Pembina dan guru TPQ.  Saya menyampaikan apresiasi, rasa hormat dan rasa bangga kepada para guru yang tersebar di seluruh TPQ yang terus bersemangat mengajarkan baca tulis Al-Quran kepada anak-anak. Semoga keikhlasan para guru, Ustadz dan ustadzah mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT ". Ungkapnya. 

Pada uraian hikmah Maulid Nabi yang disampaikan oleh TGH. Suedin H.Abdullah., M.Pd, disebutkan  keutamaan sifat-sifat Rasulullah. 

TGH. Suaedin  memaparkan sejarah kelahiran Nabi dan kebesaran namanya dan kebesaran setelah dilahirkan.(ZR05)