Peringati Harlah NU Ke 96, PCNU Bima Gelar Istigosah dan Tausyiah Kebangsaan

Istigosah dan Tausyiah Kebangsaan menyambut Harlah Nahdlatul Ulama ke 96 oleh PCNU Kabupaten Bima

Bima, Zona Rakyat.-Memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke 96 tanggal 31 Januari 2022, Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bima mengadakan Istigosah dan Tausyiah Kebangsaan, Ahad (30/1/2022). Harlah tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Ma'arif Desa Roka Kecamatan Belo Kabupaten Bima.

Hadir dalam Harlah tersebut, Ketua PCNU Kabupaten Bima, Dandim 1608 Bima, Polres Bima, Danramil Belo, Kapolsek Belo, Anggota DPRD Kabupaten Bima, Kepala KUA se Kecamatan Belo, Kepala Madrasah, Camat Belo, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Bima, Komunitas Keluarga Madura, Pimpinan Banom NU, Kepala Desa Roka, Pimpinan Ponpes Darul Ma'arif, Penyuluh Agama dan ratusan warga Nahdliyin yang memenuhi arena perayaan Harlah.

Sejumlah pertunjukan marawis dari beberapa grup marawis ditampilkan dalam perayaan tersebut. Penampilan dua qori dan qoriah yang pernah meraih juara tingkat provinsi Ustad Syahrir SPd dan Qoriah Khairunnisah sebagai juara Nasional, mengawali kegiatan inti perayaan Harlah ke 96 NU.

Ketua Panitia H Abas Abdullah, menyampaikan rasa terima kasih kepada para undangan yang hadir dalam Harlah NU yang dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Ma'arif Desa Roka Kabupaten Bima.

Dikatakannya, sejak kelahirannya 31 Januari 1926 menjadikan NU sudah berumur 96 tahun. Sejak kelahirannya NU terus berkiprah dan memberikan kontribusi besar bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Bahkan NU sudah memiliki 137 Pimpinan Cabang Internasional di seluruh dunia.

"NU berjuang untuk Islam yang Rahmatan Lil Alamin, Islam yang menyejukan, Islam yang damai dan bukan Islam yang mencaci maki. Kehadiran NU di Timur Tengah sebagai penengah, menyelesaikan konflik saudara-saudara kita disana," terangnya.

Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bima Drs H A Munir Hamimy dalam sambutannya mengatakan, dalam hitungan kalender Masehi, NU telah berusia 96 tahun sedangkan kalender Hijriah NU telah berusia 99 tahun.

"Dalam empat tahun kedepan NU akan menyongsong abad kedua kelahirannya dengan dengan slogan membangun kemandirian untuk perdamaian dunia," ungkap Munir.

Dikatakannya, menyongsong abad kedua kehadirannya, NU akan memperkuat bangunan organisasi, karakteristik keulamaan para pimpinan, menjadikan ulama sebagai pimpinan, panutan dan teladan. NU akan mempersiapkan diri sebagai mata air kecil yang jernih dan bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Selain itu NU juga akan meningkatkan kesadaran, kedispilinan organisasi, kepengurusan yang taat asaz untuk membangkitkan semangat jamaah Nahdliyin dan menginternalisasi nilai-nilai kejujuran, menjaga kepercayaan, pemenuhan janji, menempatkan semua hal pada tempatnya, konsisten dalam menjalankan tugas dan amanah.

"Mari kita warga NU senantiasa untuk membela Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Mencerdaskan kehidupan bangsa dengan nilai-nilai spiritual yang mengakar dari rahim Nahdlatul Ulama," harap H A Munir yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima.

Ketua PCNU Kabupaten Bima Drs H A Munir memberikan sambutan saat Harlah ke 96 NU

Istigosah dan Tausiah Kebangsaan dipimpin Drs KH TG Abubakar Azis BA bersama Drs H A Munir Hamimy dan sejumlah tokoh NU Kabupaten Bima yang diawali dengan pembacaan Surah Yasin dan diakhiri dengan do'a bersama seluruh undangan yang hadir. (ZR.07)