Wisuda STIH Muhammadiyah Bima Hadirkan Ketua MK
Wisuda STIH Muhammadiyah Bima dihadiri Ketua MK |
Bima, Zona Rakyat.-STIH Muhammadiyah Bima gelar Wisuda dengan menggunakan pola hibrida, yakni Luring dengan protokol Covid-19 dan Daruing Via Zoom Metting, Sabtu, (07/11/02) di Gedung Seni Budaya Kota Bima.
Dalam Sambutannya Ketua STIH Muhammadiyah Bima Dr. Ridwan, S.H., M.H menyampaikan terdapat 184 peserta Wisuda tahun 2020 ini.
"Alhamdulillah, walau ditengah Covid-19, kegitan akademik tetap terlaksana. Dengan menggunakan pola daring dan luring. Luring tentu memperhatikan protokol Covid-19," Terangnya.
Lebih lanjut Ridwan menyampaikan, wisuda merupakan proses akhir dari kegiatan akedemik. Akan tetapi juga sekaligus tahap awal memasuki fase baru, lebih-lebih tantangan di era revolusi industri makin kompleks. Karena itu tidak boleh berhenti untuk belajar, dan harus terus mengasah kemampuan tiada henti,"
Dengan pengalaman puluhan tahun dan dukung tenaga pendidik (dosen) yang mumpun, STIH Muhammadiyah Bima telah meluluskan ribuan alumni yang telah tersebar diberbagai pelosok dan instansi Birokrat, swasta dan lembaga negara lainnya. Alumni STIH tidak boleh merasa inverior, optimisme harus menjadi karakter.
Dalam akhir sambutannya Ridwan menyampaikan alumni harus menjaga nama baik almater, jangan menunggu pekerjaan. Tetapi, ciptakan lapangan kerja.
"Alumni STIHM Bima, disamping penguatan skill, juga mengembang misi idiologis, selalu berpihak dan menyatakan kebenaran, berlandaskan nilai kemanusian universal dan religius," tutup Ridwan.
Sementara itu, dengan menggunakan pola Daring yang Mulia Ketua MKRI Dr. Anwar Usman, S.H., M.H, memberikan orasi ilmiah. Begitupla sambutan Majelis Diktilitbang PP Muhamammadiyah, Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A, dan Kepala LLDikti VIII Nusra-Bali, Prof. Dr. I Nengah Dasy Astawa, M.Si.
Ketua MKRI Dr. Anwar Usman, S.H., M.H yang juga putra asli kebanggan masyarakat Bima, berpesan kepada wisudawan/i agar senantiasa menjadi merawat optimisme dan gairah keilmuwan, senantiasa menjunkung konstitusi dan kebenaran. (ZR.02)
Tidak ada komentar
Posting Komentar