Polres Bima Kota Gelar Silaturahmi Akbar
Foto bersama saat silaturahmi Akbar terlaksananya Pilkada Kota Bima dengan aman dan sukses oleh Polres Bima Kota di halaman Mako Polres setempat, Selasa (17/7/2018). |
Hadir dalam kegiatan tersebut Polres Bima Kota AKBP Ida Bagus Made Winarta SIK, Dandim 1608 Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Asisten 1 Drs M Farid MSi, Ketua MUI Drs H M Saleh Ismail, Ketua DMI Drs H Ramli Ahmad dan penceramah Ustadz Islamudin SPdI. Turut hadir Wakil Walikota Bima terpilih Feri Sofian SH dan calon Wakil Walikota Wahyudin, Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima, Ketua Pengadilan Agama dan Ketua KPU Kota Bima, Kepala Rutan Bima serta Ketua FKUB Kota Bima.
Selain itu hadir pula pimpinan BUMN, BUMD, OPD, Ibu Persit Candra Kirana, Ibu Bhayangkari, Pimpinan pondok pesantren, camat, lurah, tokoh masyarakat dan tokoh agama se Kota Bima.
Kapolres Bima Kota AKBP Ida Bugus Made Winarta SIK dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bima. Karena proses pilkada Kota Bima telah dilalui dengan aman dan sukses.
"Ini kali kedua Kita laksanakan silaturahmi. Pertama pada saat pelaksanaan kampanye jelang pungut hitung suara dan saat ini menjelang keputusan penetapan pasangan terpilih," jelasnya.
Dijelaskannya, silaturahmi yang digelar ini adalah silaturahmi antara kita. Antara masyarakat dan keluarga besar Polres Bima Kota.
"Ini wujud syukur kami yang telah bersama bapak dan ibu seluruh masyarakat Kota Bima yang melaksnakan pengamanan pilkada di Kota Bima," katanya.
Dirinya mengaku, merasa hampir tidak percaya bahwa Pilkada berlangsung dalam kondisi aman dan sukses. Hal ini tentu berkat doa, peran dan partisipasi seluruh masyarakat.
"Inilah bukti bahwa masyarakat Kota Bima sadar akan akan hukum dan semangat berdemokrasi. Mudah-mudahan ini awal yang baik bagi pemimpin terpilih untuk melaksanakan program lima tahun kedepan," harap Kapolres Bima Kota.
Dirinya menilai, bahwa masyarakat Kota Bima sangat antusias mengikuti proses demokrasi. Mulai dari pendaftaran, kampanye hingga proses mungutan dan penghitungan suara. Meski ada beberapa masyarakat yang harus berhadapan dengan hukum dan Panwaslu. Namun Kapolres mengingatkan bahwa siapapun yang terpilih, itulah pilihan rakyat yang ditentukan Allah.
"Mari kita dukung dan bantu pemimpin terpilih nanti. Tantangan kita kedepan masih banyak, khususnya dalam pemilu legislatif dan pilpres. Semoga situasi nantinya tetap aman dan nyaman," pintanya.
Kapolres mengaku, situasi pilkada Kota Bima kita kemarin jauh lebih baik dari daerah lain di NTB. "Kesadaran masyarakatlah yang bisa mewujudkannya," pungkas Kapolres.
Sementara Ustad Islamudin SPdI dalam isi tausyiahnya mengingatkan agar tidak melupakan Allah.
"Kita harus selalu menjaga hubungan dengan Allah setiap saat. Agar Allah tidak mencabut Rahmatnya kepada kita," ingatnya.
Banjir bandang yang terjadi di Kota Bima pada akhir tahun 2016 lalu adalah sebuah teguran dari Allah. Karena telah nampak kerusakan di muka bumi ini baik gunung, laut dan udara. Apalagi manusia, dan itu akibat tangan-tangan manusia.
Islamudin menegaskan, bahwa Allah telah memberikan cara agar Rahmatnya tetap tercurahkan kepada manusia. Allah memerintahkan agar manusia membaca dan mendengarkan Al-quran juga meminta manusia untuk menghadiri majelis ilmu.
Dirinya juga mengatakan, kita senantiasa melakukan tiga hal untuk mencegah dan menahan murka keburukan Allah kepada umat manusia. Tiga hal tersebut yakni masih banyaknya orang yang memohon pengampunan Allah, masih ada orang yang memakmurkan masjid, jauhi perzinahan, senanglah mendengarkan al-quran dan saling mencintai.
"Ini beberapa hal yang harus kita lakukan agar rahmat Allah selalu bersama kita dan memberikan kebersihannya," jelas Ustad Islamudin dihadapan peserta silaturahmi Akbar yang digagas Polres Bima Kota, Selasa pagi (17/7/2018). (ZR.02)
"Kita harus selalu menjaga hubungan dengan Allah setiap saat. Agar Allah tidak mencabut Rahmatnya kepada kita," ingatnya.
Banjir bandang yang terjadi di Kota Bima pada akhir tahun 2016 lalu adalah sebuah teguran dari Allah. Karena telah nampak kerusakan di muka bumi ini baik gunung, laut dan udara. Apalagi manusia, dan itu akibat tangan-tangan manusia.
Islamudin menegaskan, bahwa Allah telah memberikan cara agar Rahmatnya tetap tercurahkan kepada manusia. Allah memerintahkan agar manusia membaca dan mendengarkan Al-quran juga meminta manusia untuk menghadiri majelis ilmu.
Dirinya juga mengatakan, kita senantiasa melakukan tiga hal untuk mencegah dan menahan murka keburukan Allah kepada umat manusia. Tiga hal tersebut yakni masih banyaknya orang yang memohon pengampunan Allah, masih ada orang yang memakmurkan masjid, jauhi perzinahan, senanglah mendengarkan al-quran dan saling mencintai.
"Ini beberapa hal yang harus kita lakukan agar rahmat Allah selalu bersama kita dan memberikan kebersihannya," jelas Ustad Islamudin dihadapan peserta silaturahmi Akbar yang digagas Polres Bima Kota, Selasa pagi (17/7/2018). (ZR.02)