Desain Mesjid Agung Bima Disayembarakan
Pengumuman sayembara desain Masjid Agung Bima untuk masyarakat umum dan mahasiswa. |
Kepala Dinas Perumahan dan kawasan permukiman Kabupaten Bima Haerrudin mengatakan, desain Masjid Agung Bima ini berpegang pada filosofi memakmurkan masjid serta menjadi ikon masyarakat Kabupaten Bima.
Sayembara desain ini katanya ditunjukkan untuk menggali gagasan terbaik dan ide-ide kreatif dalam bentuk usulan rancangan desain masjid yang dapat mencerminkan kondisi lokal Kabupaten Bima.
"Desainnya harus bernuansa religius, agung dan kokoh dengan tetap mempertimbangkan aspek arsitekturnya," kata Kadis.
Disamping itu, menurutnya, sayembara desain ini juga merupakan upaya untuk mendorong peran serta masyarakat umum dan perancang juga arsitek untuk merancang dan mendesain Masjid Agung Bima.
"Hasil karya pemenang utama sayembara ini akan menjadi acuan dalam pembuatan desain teknis (detail engineering design) masjid yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Bima," imbuhnya.
Menurut Haerudin, persyaratan secara teknis sayembara terbuka untuk umum, baik mahasiswa profesional dan perusahaan (perorangan maupun kelompok). Terbuka juga bagi seluruh mahasiswa studi Arsitektur minimal S1 di seluruh Indonesia yang tergabung dalam 5 orang per kelompok.
"Setiap peserta hanya boleh mengirimkan satu karya dan peserta mendaftar dengan melampirkan foto kopi KTP," ujarnya.
Sayembara tersebut, pendaftarannya tidak dipungut biaya dan persyaratan sayembara dapat diunduh di situs : http://www.lpse.bimakab.co.id dan hasil karya dikirim ke alamat Sekretariat Panitia paling lambat Jumat 14 September 2018 pukul 12.00 wita.
"Dikirim ke Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bima Jalan lintas Nasional Kompleks Pemkab Bima Nomor 7 Woha Bima. Kontak person M Syaiful Bahri (0822 20007766). (ZR.03)