Pemuda Lintas Agama Bersama Aparat Siap Bantu Amankan Sholat Ied
Ketua FKUB Kota Bima saat memimpin dialog pemuda lintas agama di aula FKUB Kota Bima, Senin (11/6/2018). |
Kota Bima, Zona Rakyat.-Pemuda Lintas Agama siap membantu aparat keamanan dalam mengamankan pelaksanaan sholat idul fitri 1439 Hijriah.
Tugas tersebut diamanatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima sebagaimana dilaksanakan selama 6 tahun terakhir.
Hal tersebut dikatakan Ketua FKUB Kota Bima saat dialog pemuda lintas agama dalam mengamankan pelaksanaan sholat ied 1439 Hijriah, Senin (11/6/2018) sore di aula FKUB Kota Bima.
Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut
"Pemuda lintas agama ini akan bertugas membantu TNI, Polri dan Pol PP saat pelaksanaan sholat ied," katanya.
Mereka kata Eka, dibagi dalam empat kelompok yang akan bertugas di empat lokasi pelaksanaan sholat ied yakni di Lapangan Serasuba, Perguaruan Tinggi Muhammadiyah Ranggo, Lapangan Manggemaci dan Halaman Kantor Walikota Bima.
Dijelaskan Eka, kelompok yang telah dibentuk dan beranggotakan 10 hingga 15 orang ini akan melaksanakan tugas yakni membantu menertibkan parkiran kendaraan yang berada di badan dan bahu jalan di lokasi sholat ied. Membantu para lansia/jompo ataupun orang yang sudah tua untuk menyebrang
jalan menuju lokasi shaf untuk shola tied.
Selain itu usai sholat ied, masing-masing kelompok membuat suasana arus lalu lintas menjadi aman, tertib dan mudah diatur. Memungut sampah yang ada di lokasi sholat ied yang ditinggalkan para jamaah dan berkoordinasi dengan panitia PHBI Lokal, untuk membuangnya atau membakarnya.
"Seluruh anggota selesai laksanakan tugas berkumpul di rumah Bapak Walikota Bima. Karena kita akan langsung bersilaturahmi dengan beliau mengingat ini yang terakhir sebelum beliau mengakhiri jabatannya," ungkap Eka yang juga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bima.
Kegiatan dialog pemuda lintas agama tersebut turut dihadiri Dandim 1608 Bima, Wakapolres Bima Kota, Kepala Kemenag Kota Bima dan Kabag Kesra Kota Bima serta diikuti sekitar 40 pemuda lintas agama. Baik pemuda khatolik, pemuda kristen, Hindu Dharma dan pemuda Islam juga tokoh masyarakat. (ZR.02)