SMAN 2 Kota Bima Gelar Lomba Penulisan Essay
Suasana lomba penulisan essay tingkat SMA/SMK/MA di SMAN 2 Kota Bima, Senin (20/11). |
Kota Bima, (Zona Rakyat).-Dalam rangka menggeliatkan budaya menulis dan membaca
pada tingkat pendidikan, SMAN 2 Kota Bima menggelar lomba penulisan essay.
Lomba tersebut sebagai salah satu
implementasi gerakan literasi sekolah sekaligus dirangkaikan dengan hari
ulang tahun SMAN 2 Kota Bima, Senin (20/11) di aula sekolah setempat.
Lomba penulisan essay, diikuti siswa
SMA/SMK/MA se kota Bima, dengan batas peserta sebanyak 3 (tiga) orang
siswa.
Ketua Panitia Farid Hidayat mengatakan,
lomba essay tingkat SMA/SMK/MA se Kota Bima dinilai oleh tim juri independen
yang kompeten dan bebas intervensi.
Sebagaimana hasil teknical meeting kata
Farid, peserta harus mengikuti tata tertib lomba diantaranya, peserta dilarang
menjiplak karangan orang lain. Memilih salah satu tema yang disiapkan. Karangan
berjumlah 600 sampai 800 kata atau maksimal 3 (tiga) halaman kertas folio.
“Kriteria tulisan akan dinilai dari
aspek tata bahasa, penggunaan tanda baca, penyajian materi, ketajaman tulisan,
dan memikat pembaca,” terangnya.
Agar independensi kegiatan lomba ini
tetap terjaga kata Farid, penggunaan kertas tanpa menuliskan tempat asal
sekolah dan hanya menuliskan nomor. Sehingga semua tidak mengetahui peserta
tersebut berasal dari sekolah mana dan juri akan langsung menilai hasil dari
perserta lomba.
Ditempat yang sama Kepala SMAN 2 Kota
Bima Imran SPd MPd mengatakan, lomba penulisan essay bertujuan untuk menumbuh
kembangkan motivasi terhadap minat membaca dan menulis di tingkat pelajar.
Sehingga terwujud generasi-generasi sebagai sumberdaya manusia yang mumpuni.
Kegiatan ini juga kata Imran, sebagai
parameter untuk mengukur sejauhmana minat siswa terhadap dunia pustaka.
“Melihat indikator ini ternyata ada cahaya antusias dari sekolah untuk
mengikutkan siswanya dalam lomba penulisan essay ini,” ungkap mantan Wakasek
Humas SMAN 4 Kota Bima.
Lebih lanjut Imran menambahkan, kegiatan
lomba tersebut akan menjadi sebuah program yang terjadwal. Bukan hanya pada
penulisan essay, namun pada penulisan yang sifatnya sastra seperti puisi,
cerpen dan yang lain yang memiliki relevansi dengan dunia literasi.
“Bisa saja konten-konten lomba leterasi
ini akan menjadi sebuah program besar yang menjadikan kalangan pelajar Bima
pada umumnya terpanggil untuk membumikan kegiatan membaca dan menulis. Bahkan
tidak menutup kemungkinan Kota Bima akan menjadi kota literasi,” harap kepala
sekolah yang juga pernah menghasilkan beberapa karya sastra dan memendapkan
nominasi juara nasional untuk penulisan artikel dan essay.
Sementara Kepala SMKN 4 Kota Bima
Faturahman MPd mengaku bersyukur dan mengapresiasi terselenggaranya lomba
tersebut.
“Lomba ini sangat memberi manfaat bagi
siswa. Terutama mendorong kalangan pelajar memiliki minat yang besar terhadap
baca tulis,” ungkap Fatturahman. (ZR.04)